Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 12 November 2025

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Master Thesis S-2 » S2 PSDA
di-posting oleh pada 2025-01-13 12:01:41  •  77 klik

Strategi Peningkatan Kesadaran Hukum Nelayan Pada Penggunaan Alat Penangkapan Ikan (API) di Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo
Strategy to Increase Fishermens Legal Awareness on the Use of Fishing Equipment (API) in Tarik District, Sidoarjo Regency

disusun oleh DADANG AGUNG SETIYAWAN


SubyekNELAYAN - KESADARAN HUKUM
Kata KunciNelayan
Kesadaran Hukum
AHP

[ Anotasi Abstrak ]

Fenomena penggunaan alat penangkapan ikan (API) dan alat bantu penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, seperti setrum ikan dan racun ikan, masih terjadi di Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. Meski telah dipasang media luar ruangan berupa papan larangan, aktivitas oknum nakal tersebut masih berlangsung. Hal itu menjadi salah satu indikasi bahwa kesadaran nelayan dalam penggunaan API masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui potensi sosial lingkungan masyarakat nelayan Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo 2) Menganalisis permasalahan yang ada pada nelayan Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo 3) Menentukan strategi peningkatan kesadaran hukum nelayan Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-September 2024 di Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Deskripsi yang diuraikan merupakan usaha guna menjelaskan data yang diperoleh pada pemaparan potensi dan permasalahan nelayan. Sedangkan penentuan strategi peningkatan kesadaran hukum menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis data AHP dilakukan menggunakan aplikasi Expert Choice 11. Dari penelitian ini diketahui bahwa Kecamatan Tarik memiliki potensi perikanan tangkap karena dilintasi Sungai Brantas. Jumlah nelayan di Kecamatan Tarik sebanyak 32 orang dengan wilayah penangkapan di perairan umum Sungai Brantas. Komoditas tangkapan utama berupa Ikan Bader, Ikan Rengkik, dan Ikan Jendil. Jumlah tangkapan pada 2022 sebanyak 16.780,5 kg, dan pada 2023 sebesar 14.455.5 kg. Permasalahan yang ada pada nelayan Kecamatan Tarik adalah pendapatan yang masih rendah, potensi konflik horizontal, dan kurangnya kesadaran hukum pada pengunaan alat penangkapan ikan. Hasil perhitungan matriks AHP pada level Kriteria menempatkan variabel Ekonomi di urutan pertama dengan nilai eigen vektor sebesar 0,446. Sedangkan hasil perhitungan Dynamic Sensitivity pada level alternatif memposisikan variabel Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM) Nelayan di urutan teratas dengan nilai 30,6%. Disusul Peningkatan Kapasitas Alat dan Teknologi Penangkapan Ramah Lingkungan 27,5%, lalu Penguatan Kelembagaan Kelompok Nelayan 24,5%, dan terakhir Penegakan Hukum 17,4%. Dari hasil tersebut, strategi peningkatan kesadaran hukum nelayan yang bisa dilakukan adalah sosialisasi terkait peraturan pemerintah melalui Forum Group Discussion (FGD). Selain itu, pemberian bantuan berupa API ramah lingkungan, pembinaan kelompok nelayan secara rutin, dan melakukan penindakan atas pelanggaran hukum.


Deskripsi Lain

The phenomenon of using fishing gear (API) and fishing aids that are not environmentally friendly, such fish electrocution and fish poison, still occurs in Tarik District, Sidoarjo Regency. Even though outdoor media has been installed in the form of prohibition boards, the activities of these naughty individuals are still ongoing. This is an indication that fishermens awareness of using API is still lacking. The objectives of this research are 1) To determine the social environmental potential of the fishing community in Tarik District, Sidoarjo Regency 2) To analyze the problems that exist among fishermen in Tarik District, Sidoarjo Regency 3) Determine strategies for increasing legal awareness of fishermen in Tarik District, Sidoarjo Regency. This research was carried out in June-September 2024 in Tarik District, Sidoarjo Regency. This research is qualitative research. The description described is an attempt to explain the data obtained to explain the potential and problems of fishermen. Meanwhile, determining strategies for increasing legal awareness uses the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. AHP data analysis was carried out using the Expert Choice 11 application. From this research it is known that Tarik District has fishing potential because it is crossed by the Brantas River. The number of fishermen in Tarik District is 32 people with the fishing area in the public waters of the Brantas River. The main catch commodities are Bader Fish, Rengkik Fish and Jendil Fish. The total catch in 2022 will be 16,780.5 kg, and in 2023 it will be 14,455.5 kg. The problems that exist among fishermen in Tarik District are low income, the potential for horizontal conflict, and a lack of legal awareness regarding the use of fishing equipment. The results of the AHP matrix calculation at the Criteria level place the Economic variabel in first place with a vektor eigenvalue of 0.446. Meanwhile, the results of Dynamic Sensitivity calculations at the alternatif level position the Fisherman Human Resource Capacity (HR) Capacity Building variabel at the top with a value of 30.6%. Followed by Increasing the Capacity of Environmentally Friendly Fishing Tools and Technology 27.5%, then Institutional Strengthening of Fishermens Groups 24.5%, and finally Law Enforcement 17.4%. From these results, a strategy to increase fishermens legal awareness that can be implemented is socialization regarding government regulations through Forum Group Discussions (FGD). Apart from that, providing assistance in the form of environmentally friendly APIs, regularly coaching fishing groups, and taking action against legal violations.

Kontributor: Dr. Akhmad Farid, S.Pi., M.T. Prof. Dr. Zainul Hidayah, S.Pi., M.App.Sc.
Tanggal tercipta: 2025-01-13
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Thesis-34615
No Koleksi: 230361100003


Ketentuan (Rights) :
2025

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Thesis-34615-Abstract.pdf - 527 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Thesis-34615-Cover.pdf - 1606 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Thesis-34615-Chapter1.pdf - 854 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Thesis-34615-Chapter2.pdf - 693 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Thesis-34615-Chapter3.pdf - 592 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Thesis-34615-Chapter4.pdf - 602 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Thesis-34615-Chapter5.pdf - 6715 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Thesis-34615-Conclusion.pdf - 649 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Thesis-34615-References.pdf - 532 KB
 File PDF  10. TRUNOJOYO-Thesis-34615-Appendices.pdf - 515 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar