Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 12 November 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh pada 2025-01-14 11:01:23 • 85 klik
Peran Kelembagaan Dalam Meningkatkan Produksi Rumput Laut (Gracilaria sp) Di Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo
The Role Of Institutions In Increasing Production Seaweed (Gracilaria Sp) In Kedungpandan Village Jabon District, Sidoarjo Regency
disusun oleh AGUS TRYONO
| Subyek: | KELEMBAGAAN |
| Kata Kunci: | Peran Kelembagaan Rumput Laut Peningkatan produksi |
[ Anotasi Abstrak ]
Agus Tryono, NIM 230361100012 Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura, Desember 2024. Peran Kelembagaan dalam peningkatan produksi rumput laut di desa Kedungpandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo; Komisi Pembimbing, Ketua: Dr Ir. Slamet Subari, M.Si Anggota: Dr. Apri Arisandi, SPi, MSi. Indonesia memiliki potensi besar dalam industri rumput laut, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Potensi ini didukung oleh kondisi geografis Indonesia yang memiliki garis pantai panjang, perairan tropis yang kaya, serta berbagai jenis rumput laut yang tumbuh dengan baik di perairan Indonesia. Dalam mendukung ketahanan ekonomi, memperkuat daya saing di pasar internasional, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Peningkatan produksi rumput laut di Indonesia sangat penting untuk dilakukan. Kelembagaan pelaku utama perikanan merupakan wadah organisasi yang dibentuk oleh para pelaku utama dalam sektor perikanan, seperti nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah hasil perikanan. Tujuan utama pembentukan kelembagaan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku utama perikanan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha perikanan, serta menjaga kelestarian sumber daya perikanan.. Kelembagaan pelaku utama kegiatan perikanan dapat berbentuk kelompok, gabungan kelompok, asosiasi, atau korporasi Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) dan korporasi pembudidaya ikan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan produksi rumput laut, terutama melalui penerapan sistem polikultur yang mengintegrasikan budidaya rumput laut dengan ikan atau udang..Melalui Kepdirjen 311 tahun 2023 tentang lokasi program korporasi pembudidaya ikan Kabupaten Sidoarjo dalam hal ini koperasi Agar Makmur Sentosa desa Kedungpandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo ditetapkan sebagai pelaksanaan program korporasi pembudidaya Ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kelompok dan korporasi pembudidaya ikan dalam peningkatan produksi rumput laut. Penelitian ini menggunakan metode Diskripsi Kualitatif. Teknik Pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitan menyatakan peran kelompok pembudidaya ikan sebagai kelas belajar dan informasi, wadah kerjasama, sebagai unit produksi dan wadah untuk mendapatkan bantuan sedangkan peran korporasi pembudidaya ikan sebagai unit pengolahan dan pemasaran, sebagai unit Kerjasama, Sebagai unit pengembangan usaha, Sebagai Sarana Penyimpanan, Sebagai unit produksi, Sebagai jasa penunjang, Sebagai organisasi kegiatan bersama dan Sebagai pelaksana program pemerintah. Sedangkan Peningkatan produksi rumput laut Kelompok Akar makmur Melimpah pada tahun 2023 produksi bulanan 13.016 kg menjadi 16.544 kg per bulan pada tahun 2024, Kelompok Murah Sandang tahun 2023 rata rata perbulan 28.900 kg menjadi 32.300 kg ditahun 2024. Peningkatan produksi Korporasi tahun 2023 produksi 143.740 kg perbulan. Sedang produksi rata rata tahun 2024 sampai bulan September sebesar 211.291 kg per bulan
Deskripsi Lain
Agus Tryono, NIM 230361100012 Master of Natural Resource Management, Faculty of Agriculture, Trunojoyo University, Madura, December 2024 The Role Of Institutions In Increasing Production Seaweed (Gracilaria Sp) In Kedungpandan Village Jabon District, Sidoarjo Regency; Advisory Commission, Chairperson: Dr. Ir. Slamet Subari, M.Si. Member: Dr. Apri Arisandi, SPi, MSi. Indonesia has great potential in the seaweed industry, both for domestic consumption and export. This potential is supported by Indonesias geographical conditions which have a long coastline, rich tropical waters, and various types of seaweed that grow well in Indonesian waters.. In supporting economic resilience, strengthening competitiveness in the international market, and improving the welfare of coastal communities, increasing seaweed production in Indonesia is very important to be done. The main fisheries doer institution is an organizational forum formed by the main doers in the fisheries sector, such fishermen, fish farmers, and fishery product processors. The main purpose of establishing this institution is to improve the welfare of the main fisheries doers, increase the productivity and efficiency of fisheries businesses, and maintain the sustainability of fisheries resources. The main fisheries doer institution can be in the form of a group, a group association, an association, a corporation. Fish farming groups (Pokdakan) and fish farming corporations have a very important role in increasing seaweed production, especially through the implementation of a polyculture system that integrates seaweed cultivation with fish shrimp. Through the Director General's Decree 311 of 2023 concerning the location of Sidoarjo Regency fish farming corporation program, in this case Agar Makmur Sentosa cooperative, Kedungpandan village, Jabon District, Sidoarjo Regency, was designated the implementation of the fish farming corporation program. This study aims to determine the role of fish farming groups and corporations in increasing seaweed production. This study uses the Qualitative Description method. The sampling technique is purposive sampling. The results of the study state that the role of fish farming groups learning and information classes, cooperation forums, production units and forums for obtaining assistance while the role of fish farming corporations processing and marketing units, cooperation units, business development units, storage facilities, production units, supporting services, joint activity organizations and implementers of government programs.Meanwhile, the increase in seaweed production of Akar Makmur Melimpah Group in 2023, monthly production of 13,016 kg to 16,544 kg per month in 2024, Murah Sandang Group in 2023, an average of 28,900 kg per month to 32,300 kg in 2024. Increased production of the Corporation in 2023, production of 143,740 kg per month. Meanwhile, the average production in 2024 until September was 211,291 kg per months
| Kontributor | : Dr. Ir. Slamet Subari, M.Si Dr. Apri Arisandi, S.Pi, M.Si |
| Tanggal tercipta | : 2025-01-13 |
| Jenis(Tipe) | : Text |
| Bentuk(Format) | |
| Bahasa | : Indonesia |
| Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Thesis-34641 |
| No Koleksi | : 230361100012 |
Ketentuan (Rights) :
2025
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Thesis-34641-Abstract.pdf - 186 KB
2. TRUNOJOYO-Thesis-34641-Cover.pdf - 779 KB
3. TRUNOJOYO-Thesis-34641-Chapter1.pdf - 311 KB
4. TRUNOJOYO-Thesis-34641-Chapter2.pdf - 485 KB
5. TRUNOJOYO-Thesis-34641-Chapter3.pdf - 392 KB
6. TRUNOJOYO-Thesis-34641-Chapter4.pdf - 348 KB
7. TRUNOJOYO-Thesis-34641-Chapter5.pdf - 4752 KB
8. TRUNOJOYO-Thesis-34641-Conclusion.pdf - 181 KB
9. TRUNOJOYO-Thesis-34641-References.pdf - 262 KB
10. TRUNOJOYO-Thesis-34641-Appendices.pdf - 796 KB
Dokumen sejenis...- ANALISA KELEMBAGAAN KEMITRAAN PETANI TEBU SEBAGAI UPAYA PENYIAPAN INDUSTRI GULA DI MADURA(Studi Kasus Pada Kemitraan Antara Petani Tebu dengan PTPN X)
- PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PEMASARAN DI DESA LEMBUNG, KECAMATAN GALIS, KABUPATEN PAMEKASAN
- KELEMBAGAAN PRESIDEN SEBAGAI LEMBAGA NEGARA DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
- TINGKAT KEPUASAN PETANI PADI TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN
- TATA KELOLA KELEMBAGAAN PADA PENGELOLAAN AGROWISATA BELIMBING DI DESA NGRINGINREJO KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO
Dokumen yang bertautan...
Kembali ke Daftar 