Dimas Mahmudi Umar, Pengaruh Utang Luar Negeri Dan Bantuan Pembangunan Resmi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, di bawah bimbingan Alvin Sugeng Prasetyo, S.E., M.SE. Indonesia menjadi salah satu berkembang yang butuh bantuan luar negeri. Hal ini karena keuangan Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan pembangunan secara mandiri. Pembangunan tersebut memiliki tujuan utama yaitu percepatan pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini yaitu menguji dan menganalisis pengaruh utang luar negeri dan ODA di Indonesia periode kuartal I- 2011 sampai kuartal IV-2023. Metode yang digunakan yaitu FMOLS. Hasil estimasi menunjukkan bahwa utang luar negeri dan ODA berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, namun tidak mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Utang luar negeri memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia karena banyaknya alokasi dana yang digunakan untuk pembayaran utang lama, belanja konsumtif, atau proyek yang kurang produktif, sehingga dampaknya terhadap peningkatan produktivitas ekonomi terbatas. Selain itu, Official Development Assistance (ODA) atau bantuan resmi pembangunan sering kali tidak mendorong pertumbuhan ekonomi secara optimal karena birokrasi yang kompleks, kurangnya efisiensi dalam implementasi program, serta proyek-proyek yang tidak selalu sesuai dengan prioritas atau kebutuhan ekonomi domestik.


Deskripsi Lain

Dimas Mahmudi Umar, The Influence of Foreign Debt and Official Development Assistance on Indonesias Economic Growth, under the guidance of Alvin Sugeng Prasetyo, S.E., M.SE. Indonesia is one of the developing countries that needs foreign aid. This is because Indonesias finances cannot meet development needs independently. The main objective of this development is to accelerate economic growth. This study aims to test and analyze the influence of foreign debt and ODA in Indonesia from the first quarter of 2011 to the fourth quarter of 2023. The method used is FMOLS. The estimation results show that foreign debt and ODA significantly affect economic growth, but do not drive Indonesias economic growth. Foreign debt has a significant negative effect on Indonesias economic growth because of the large amount of funds allocated for paying old debts, consumer spending, less productive projects, so its impact on increasing economic productivity is limited. In addition, Official Development Assistance (ODA) often does not drive economic growth optimally due to complex bureaucracy, lack of efficiency in program implementation, and projects that are not always in line with domestic economic priorities needs.

• Hukum penanaman modal di Indonesia
• Ekonomi Indonesia
• Peranan modal kerja untuk meningkatkan rentabilitas pada koppeg ASDP cab Surabaya
• Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Bahasa Indonesia yang berwibawa.
• Analisa penetapan stuktur modal terhadap biaya modal dan pendapatan per lembar saham (Earning per share /EPS) pada Pt. Surabaya Agung Industri PULP dan kertas (studi kasus di bursa efek urabaya)