Penelitian ini membahas tentang zeroisasi bahasa Madura dialek Bangkalan di pasar Kasorjan desa Demangan kecamatan Bangkalan. Tujuan penelitiannya yaitu mendeskrpisikan bentuk-bentuk zeroisasi bahasa Madura dialek Bangkalan di pasar Kasorjan. Teori utama yang digunakan adalah teori zeroisasi milik Masnur Muslich (2014). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif serta menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik simak dan transkrip. Objek penelitiannya yaitu tuturan para penjual dan pembeli di pasar Kasorjan. Hasil penelitian mengungkap lima bentuk zeroisasi. Pada bentuk aferesis ditemukan penghilangan fonem /a/, /ȃ/, /i/, /e/, /è/, /b/, /bh/, /d/, /k/, /m/, /ng/, /s/, dan /t/ pada awal kata. Pada bentuk sinkop ditemukan penghilangan fonem /t/ dan /w/ pada tengah kata. Pada bentuk apokop ditemukan penghilangan fonem /a/, /ȃ/, /k/, /s/, /y/, dan /’/ pada akhir kata. Pada bentuk gabungan aferesis-sinkop ditemukan penghilangan fonem /s/ dan /è/ pada awal kata serta fonem /t/ pada tengah kata. Pada bentuk gabungan aferesis-apokop ditemukan penghilangan fonem /a/ pada awal kata serta fonem /y/, /k/, dan /a/ pada akhir kata. Pada bentuk gabungan sinkop-apokop ditemukan penghilangan fonem /w/ pada tengah kata serta fonem /ȃ/ dan /’/ pada akhir kata.


Deskripsi Lain

This research discusses the zeroization of Madurese dialect of Bangkalan in Kasorjan market, Demangan village, Bangkalan sub-district. The purpose of the research is to describe the forms of zeroization of Madurese dialect of Bangkalan in Kasorjan market. The main theory used is Masnur Muslich’s zeroization theory (2014). This type of research is qualitative research with descriptive design and uses data collection techniques in the form of listening techniques and transcripts. The object of the research is the speech of sellers and buyers in Kasorjan market. The result of the research reveals five forms of zeroization. In the afferesis form, it is found the omission of phonemes /a/, /ȃ/, /i/, /e/, /è/, /b/, /bh/, /d/, /k/, /m/, /ng/, /s/, and /t/ at the beginning of the word. In the syncopated form, the phonemes /t/ and /w/ are found missing in the middle of the word. In the apocryphal form, the phonemes /a/, /ȃ/, /k/, /s/, /y/, and /’/ are found at the end of the word. In the combined form of afferesis-syncope, the phonemes /s/ and /è/ at the beginning of the word and the phoneme /t/ in the middle of the word are omitted. In the combined form of aspheresis-apokop, the phoneme /a/ at the beginning of the word and the phonemes /y/, /k/, and /a/ at the end of the word are found. In the syncopated-apocopated compound, the phoneme /w/ in the middle of the word well the phonemes /ȃ/ and /’/ at the end of the word are found.