Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Senin , 04 August 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 210521100081 pada 2025-07-08 09:07:46 • 25 klik
EKSPLOITASI PEKERJA ANAK OLEH ORANG TUANYA (Studi Kasus Pekerja Anak di Ekslokalisasi Balong Cangkring Mentikan Kota Mojokerto)
EXPLOITATION OF CHILD WORKERS BY THEIR PARENTS (Case Study of Child Laborers in the Balong Cangkring Mentikan Ex-Localization Area, Mojokerto City)
disusun oleh SITI ROBIUL FATIMAH
Subyek: | Eksploitasi Anak Pekerja Anak Orang Tua |
Kata Kunci: | Eksploitasi Anak Pekerja Anak Orang Tua |
[ Anotasi Abstrak ]
Siti Robiul Fatimah. 210521100081. Program Studi Sosiologi, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Universitas Trunojoyo Madura. Eksploitasi Pekerja Anak oleh Orang Tuanya (Studi Kasus Pekerja Anak di Eks-lokalisasi Balong Cangkring Mentikan Kota Mojokerto).rnPenelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis bentuk eksploitasi yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anak mereka yang bekerja sebagai pengamen, pedagang asongan, pemulung, dan jenis pekerjaan informal lainnya di kawasan eks-lokalisasi Balong Cangkring, Kelurahan Mentikan, Kota Mojokerto. Fokus penelitian diarahkan pada latar belakang orang tua mengeksploitasi anak, bentuk eksploitasi yang terjadi, serta bagaimana relasi kuasa dalam keluarga membentuk praktik tersebut dalam kehidupan sehari-hari.rnPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk memperoleh gambaran menyeluruh terkait fenomena eksploitasi pekerja anak. Informan dipilih secara purposive sampling yang terdiri dari pekerja anak, orang tua, tokoh masyarakat, dan lembaga terkait. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa praktik eksploitasi terjadi karena dorongan ekonomi keluarga dan kuatnya budaya permisif di lingkungan eks-lokalisasi. Anak-anak dipaksa bekerja di ruang publik sebagai pengamen, pemulung, dan pedagang keliling, bukan atas kehendak sendiri, melainkan sebagai bentuk strategi bertahan hidup keluarga. Eksploitasi ini tidak hanya dilakukan secara kekerasan fisik, melainkan juga melalui mekanisme kuasa yang halus seperti bujukan, tekanan moral, pengawasan, dan kontrol psikologis. Dalam perspektif teori relasi kuasa Michel Foucault, kekuasaan orang tua bekerja melalui pengawasan dan pembentukan kebiasaan, sehingga anak merasa bekerja adalah suatu kewajaran.
Deskripsi Lain
Tabel 1.1 Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Pekerja Anak 3rnTabel 2.1 Penelitian Terdahulu 21rnTabel 4.1 Jumlah Penduduk Tingkat Pendidikan 34rnTabel 4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian 34rnTabel 4.3 Waktu Penelitian 50rnrn rnABSTRAKrnSiti Robiul Fatimah. 210521100081. Program Studi Sosiologi, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Universitas Trunojoyo Madura. Eksploitasi Pekerja Anak oleh Orang Tuanya (Studi Kasus Pekerja Anak di Eks-lokalisasi Balong Cangkring Mentikan Kota Mojokerto).rnPenelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis bentuk eksploitasi yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anak mereka yang bekerja sebagai pengamen, pedagang asongan, pemulung, dan jenis pekerjaan informal lainnya di kawasan eks-lokalisasi Balong Cangkring, Kelurahan Mentikan, Kota Mojokerto. Fokus penelitian diarahkan pada latar belakang orang tua mengeksploitasi anak, bentuk eksploitasi yang terjadi, serta bagaimana relasi kuasa dalam keluarga membentuk praktik tersebut dalam kehidupan sehari-hari.rnPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk memperoleh gambaran menyeluruh terkait fenomena eksploitasi pekerja anak. Informan dipilih secara purposive sampling yang terdiri dari pekerja anak, orang tua, tokoh masyarakat, dan lembaga terkait. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa praktik eksploitasi terjadi karena dorongan ekonomi keluarga dan kuatnya budaya permisif di lingkungan eks-lokalisasi. Anak-anak dipaksa bekerja di ruang publik sebagai pengamen, pemulung, dan pedagang keliling, bukan atas kehendak sendiri, melainkan sebagai bentuk strategi bertahan hidup keluarga. Eksploitasi ini tidak hanya dilakukan secara kekerasan fisik, melainkan juga melalui mekanisme kuasa yang halus seperti bujukan, tekanan moral, pengawasan, dan kontrol psikologis. Dalam perspektif teori relasi kuasa Michel Foucault, kekuasaan orang tua bekerja melalui pengawasan dan pembentukan kebiasaan, sehingga anak merasa bekerja adalah suatu kewajaran.rnrnKata Kunci: Eksploitasi Anak, Pekerja Anak, Orang Tua.rnrn rnABSTRACTrnSiti Robiul Fatimah. 210521100081. Sociology Study Program, Department of Social Sciences and Cultural Sciences, Faculty of Social Sciences and Cultural Sciences. Trunojoyo University, Madura. Exploitation of Child Labor by Parents (Case Study of Child Labor in the Balong Cangkring Mentikan Ex-localization, Mojokerto City).rnThis study aims to understand and analyze the forms of exploitation carried out by parents against their children who work buskers, street vendors, scavengers, and other types of informal work in the Balong Cangkring ex-localization area, Mentikan Village, Mojokerto City. The focus of the study is directed at the background of parents exploiting children, the forms of exploitation that occur, and how power relations in the family shape these practices in everyday life.rnThis study uses a qualitative approach with a case study research type. Data collection techniques are carried out through observation, in-depth interviews, and documentation to obtain a comprehensive picture of the phenomenon of child labor exploitation. Informants were selected using purposive sampling consisting of child workers, parents, community leaders, and related institutions. Data analysis was conducted using the interactive model of Miles and Huberman, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study indicate that exploitation practices occur due to family economic pressures and the strong permissive culture in the ex-localization environment. Children are forced to work in public spaces buskers, scavengers, and street vendors, not of their own free will, but a form of family survival strategy. This exploitation is not only carried out through physical violence, but also through subtle power mechanisms such persuasion, moral pressure, supervision, and psychological control. In the perspective of Michel Foucault's power relations theory, parental power works through supervision and habit formation, so that children feel that working is normal.
Kontributor | : Dr. Mutmainnah, S.Sos., M.Si |
Tanggal tercipta | : 2025-06-25 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-36570 |
No Koleksi | : 210521100081 |
Ketentuan (Rights) :
2025












Tidak ada !

- PERAN ORANG TUA DALAM MENENTUKAN PASANGAN HIDUP (STUDI KASUS DI DESA TUNJUNG KECAMATAN BURNEH KABUPATEN BANGKALAN)
- Peranan Pekerja Anak Terhadap Perekonomian Keluarga (Studi Pekerja Anak Di Subsektor Pertanian(Tanaman Pangan)Desa Pesarenan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang)
- Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial Facebook Dengan Intimacy Remaja Dengan Orang Tua Tunggal(Single Parent)
- KEPERCAYAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MENENTUKAN PILIHAN PENDIDIKAN FORMAL (Studi Fenomenologi di Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan)
- Komunikasi Terapeutik dalam Penanganan Anak Hiperaktif
