Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 12 November 2025

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » KP&PKL » Agroekoteknologi
di-posting oleh yoga pada 2025-07-14 10:46:41  •  43 klik

TEKNIK PRODUKSI BENIH TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) HIBRIDA DI HCRD PT. BISI INTERNATIONAL FARM KARANGPLOSO
HYBRID TOMATO (Solanum lycopersicum L.) SEED PRODUCTION TECHNIQUES AT PT. BISI INTERNATIONAL FARM KARANGPLOSO

disusun oleh AROFAH SALVINAS


SubyekTOMATO (CULTIVATION)
SEED PRODUCTION
Kata KunciBenih Tomat
Produksi Benih
Tomat Hibrida
Solanum lycopersicum L.
HCRD PT. BISI International Farm Karangploso
Budidaya Tomat
Pascapanen Tomat
Pengolahan Benih

[ Anotasi Abstrak ]

PT. BISI International Tbk. merupakan perusahaan pertanian multinasional yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur, dengan fokus pada produksi dan pengolahan benih jagung, padi, dan hortikultura seperti tomat. Perusahaan ini telah mendapatkan sertifikasi karantina mandiri dan akreditasi sistem mutu, menegaskan perannya dalam menjaga kualitas dan keamanan benih di Indonesia. Tomat adalah komoditas pertanian unggulan karena prospek pasar yang baik, digunakan sebagai sayuran, obat, kosmetik, dan bahan makanan olahan. Namun, produksi tomat di Indonesia menghadapi tantangan, termasuk penurunan akibat kondisi lingkungan yang kurang mendukung seperti suhu tinggi, yang mempengaruhi pertumbuhan, produktivitas, dan kualitas pascapanen. Tomat juga tergolong buah klimakterik yang mudah rusak karena kadar air tinggi dan produksi gas etilen, yang mempercepat penuaan dan mengurangi daya simpan. Keberhasilan produksi tanaman sangat bergantung pada penggunaan benih berkualitas tinggi, yang prosesnya mencakup ekstraksi dan penyimpanan yang tepat. Kadar air benih dan kondisi lingkungan penyimpanan sangat mempengaruhi daya kecambah dan mutu benih. Pengendalian produksi etilen dan sensitivitas tanaman terhadap etilen adalah strategi penting untuk memperpanjang masa simpan buah. Praktik Kerja Lapang (PKL) ini bertujuan untuk memenuhi syarat mata kuliah, memberikan mahasiswa pengetahuan teori dan praktik di dunia kerja, serta melatih adaptasi. Secara khusus, PKL ini bertujuan mengetahui teknik budidaya, penanganan panen, pascapanen, hingga penyimpanan benih tomat hibrida di HCRD PT. BISI International Farm Karangploso. Manfaat PKL bagi mahasiswa adalah memperoleh pengetahuan tentang teknik pengolahan benih tomat yang baik dan benar. Bagi perusahaan, PKL ini menjalin kerjasama dengan Universitas Trunojoyo Madura serta mendapatkan tenaga kerja. Bagi instansi, PKL ini menghasilkan sarjana berkualitas dan berpengalaman. Teknik budidaya benih tomat yang dilakukan di PT. BISI International Tbk. meliputi 6 tahap utama: 1) persiapan bibit tomat (persiapan benih, media semai, penyemaian benih); 2) pelaksanaan penanaman (persiapan lahan, pembuatan bedengan atau ploting, pemasangan mulsa, pembuatan lubang tanam); 3) pindah tanam bibit tomat; 4) pemeliharaan (penulaman, penyiraman, pemasangan ajir dan pengikatan, penyiangan, pemupukan susulan, pengendalian hama dan penyakit, pewiwilan, roges atau pemangkasan, persilangan); 5) pemanenan buah tomat; dan 6) pascapanen buah tomat (ekstraksi benih, pencucian, pengeringan, sortasi benih, pengemasan, dan penyimpanan benih). Penyimpanan benih dilakukan di ruang pendingin (coolroom) pada suhu 9°C dan kelembaban 27-30% untuk menjaga kualitas dan daya simpan benih. Saran untuk kegiatan budidaya ini adalah perlunya pemeriksaan rutin pada seluruh tahapan, dari persiapan benih hingga budidaya, guna menghindari kesalahan dan memastikan hasil produksi tomat berkualitas tinggi.


Deskripsi Lain

PT. BISI International Tbk. is a multinational agricultural company headquartered in Surabaya, East Java, focusing on the production and processing of corn, rice, and horticultural seeds, including tomatoes. The company has obtained self-quarantine certification and quality system accreditation, affirming its role in maintaining seed quality and safety in Indonesia. Tomatoes are a leading agricultural commodity due to good market prospects, being used vegetables, medicine, cosmetics, and processed food ingredients. However, tomato production in Indonesia faces challenges, including declines due to unfavorable environmental conditions high temperatures, which affect growth, productivity, and post-harvest quality. Tomatoes are also climacteric fruits that are easily perishable due to high water content and ethylene gas production, accelerating ripening and reducing shelf life. The success of crop production highly depends on the use of high-quality seeds, a process that includes proper extraction and storage. Seed moisture content and storage environmental conditions significantly influence germination capacity and seed quality. Controlling ethylene production and plant sensitivity to ethylene are crucial strategies to extend fruit shelf life. This Field Work Practice (PKL) aims to fulfill course requirements, provide students with theoretical and practical knowledge in the professional world, and train them in adapting to work environments. Specifically, this PKL aims to understand the techniques of cultivation, harvesting, post-harvest handling, and storage of hybrid tomato seeds at HCRD PT. BISI International Farm Karangploso. The benefits of this PKL for students include gaining knowledge about good and proper tomato seed processing techniques. For the company, this PKL fosters cooperation with Universitas Trunojoyo Madura and provides temporary labor. For the institution, this PKL produces qualified and experienced graduates. The tomato seed cultivation techniques implemented at PT. BISI International Tbk. involve 6 main stages: 1) seedling preparation (seed preparation, nursery media preparation, and seed sowing); 2) planting implementation (land preparation, bed formation plotting, mulch installation, and planting hole creation); 3) transplanting tomato seedlings; 4) plant maintenance (seedling thinning, watering, staking and tying plants, weeding, supplementary fertilization, pest and disease control, pruning, removing old leaves, and cross-pollination); 5) harvesting of tomatoes; and 6) post-harvest handling of tomatoes (seed extraction, washing, drying, seed sorting, packaging, and seed storage). Seed storage is performed in a coolroom at 9°C and 27-30% humidity to maintain seed quality and shelf life. Recommendations for this cultivation activity include the necessity of routine inspections at all stages, from seed preparation to cultivation, to avoid errors and ensure high-quality tomato production.

Kontributor: Prof. Dr. Ir. Hj. Siti Fatimah, M.Si
Tanggal tercipta: 2025-06-25
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-KP-220311100038
No Koleksi: 220311100038


Sumber :
Universitas Trunojoyo Madura

Ketentuan (Rights) :
2025

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-KP-36878-220311100038-Laporan PKL.pdf - 9987 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar