Benih memiliki peran krusial dalam keberhasilan budidaya tanaman, di mana mutu benih menentukan potensi hasil panen dan kualitas produk akhir. Mutu benih yang tinggi tidak hanya menjamin keberhasilan budidaya, tetapi juga menunjang ketahanan pangan nasional. Standar mutu benih ditetapkan untuk memastikan benih yang beredar memiliki kualitas genetik, fisiologis, fisik, dan kesehatan yang optimal. Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) adalah tanaman multiguna dengan potensi besar di industri makanan, minuman, dan farmasi karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Varietas Roselindo 1, sebagai varietas unggul, memerlukan pengujian mutu benih yang ketat untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, terutama mengingat permintaan pasar yang terus meningkat. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya adalah lembaga vital yang bertanggung jawab atas pengawasan mutu benih dan melindungi tanaman dari hama dan penyakit. Dengan fasilitas dan keahlian yang memadai, BBPPTP memastikan benih yang didistribusikan kepada petani memenuhi standar nasional, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian dan keberlanjutan sektor perkebunan di Jawa Timur. Praktik Kerja Lapang (PKL) ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan mata kuliah, memberikan mahasiswa pemahaman teoritis dan praktis di lingkungan kerja nyata, serta melatih kemampuan adaptasi. Secara khusus, PKL ini bertujuan untuk memahami teknik pengujian standar mutu benih rosella (Hibiscus sabdariffa L.) varietas Roselindo 1 di BBPPTP Surabaya. Manfaat PKL bagi mahasiswa adalah memperoleh pengetahuan mendalam tentang pengujian mutu benih, memahami pentingnya standar mutu benih dalam pertanian, dan mendapatkan pengalaman kerja langsung. Bagi BBPPTP Surabaya, PKL ini mendukung pelaksanaan pengujian mutu benih dan memperkuat hubungan kerjasama dengan Universitas Trunojoyo Madura. Bagi instansi pendidikan, PKL ini menghasilkan lulusan yang kompeten, berpengetahuan luas, dan siap berkontribusi dalam sektor pertanian. Pengujian standar mutu benih rosella di BBPPTP Surabaya meliputi beberapa metode utama. Pertama, pengujian kemurnian fisik, yang melibatkan pemisahan benih murni dari kotoran dan benih tanaman lain untuk menilai persentase benih murni. Kedua, pengujian kadar air benih, yang penting untuk menjaga viabilitas benih selama penyimpanan. Ketiga, pengujian daya berkecambah, yang menentukan persentase benih yang mampu tumbuh menjadi kecambah normal dalam kondisi optimal. Keempat, pengujian berat 1000 benih, yang memberikan informasi tentang ukuran dan kepadatan benih. Kelima, pengujian kesehatan benih, yang mendeteksi keberadaan patogen atau hama yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Keenam, pengujian vigor benih, yang menilai kekuatan dan kecepatan pertumbuhan kecambah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa benih rosella varietas Roselindo 1 yang diuji di BBPPTP Surabaya memenuhi standar mutu nasional untuk semua parameter yang diukur, menunjukkan kualitas benih yang baik dan siap untuk didistribusikan. Kesimpulan dari kegiatan PKL ini adalah bahwa pengujian standar mutu benih rosella varietas Roselindo 1 di BBPPTP Surabaya merupakan langkah krusial untuk memastikan ketersediaan benih berkualitas tinggi bagi petani. Proses pengujian yang komprehensif menjamin bahwa benih memiliki potensi optimal untuk tumbuh dan menghasilkan panen yang melimpah. Diharapkan hasil pengujian ini dapat menjadi referensi bagi petani dan pihak terkait dalam memilih benih rosella yang unggul, mendukung peningkatan produktivitas perkebunan rosella di masa mendatang.


Deskripsi Lain

Seeds play a crucial role in the success of crop cultivation, where seed quality determines the potential yield and final product quality. High seed quality not only ensures cultivation success but also supports national food security. Seed quality standards are established to ensure that circulating seeds have optimal genetic, physiological, physical, and health qualities. Roselle (Hibiscus sabdariffa L.) is a multi-purpose plant with significant potential in the food, beverage, and pharmaceutical industries due to its high antioxidant content. The Roselindo 1 variety, a superior variety, requires strict seed quality testing to ensure its quality is maintained, especially given the continuously increasing market demand. The Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya is a vital institution responsible for seed quality control and protecting crops from pests and diseases. With adequate facilities and expertise, BBPPTP ensures that seeds distributed to farmers meet national standards, directly contributing to increased agricultural productivity and the sustainability of the plantation sector in East Java. This Field Work Practice (PKL) aims to fulfill course requirements, provide students with theoretical and practical understanding in a real work environment, and train their adaptability skills. Specifically, this PKL aims to understand the standard quality testing techniques for Roselle (Hibiscus sabdariffa L.) Roselindo 1 variety seeds at BBPPTP Surabaya. The benefits of this PKL for students include gaining in-depth knowledge about seed quality testing, understanding the importance of seed quality standards in agriculture, and obtaining direct work experience. For BBPPTP Surabaya, this PKL supports the implementation of seed quality testing and strengthens collaborative relationships with Universitas Trunojoyo Madura. For educational institutions, this PKL produces competent, knowledgeable, and ready-to-contribute graduates in the agricultural sector. The standard quality testing of Roselle seeds at BBPPTP Surabaya involves several main methods. First, physical purity testing, which involves separating pure seeds from impurities and other crop seeds to assess the percentage of pure seeds. Second, seed moisture content testing, which is crucial for maintaining seed viability during storage. Third, germination capacity testing, which determines the percentage of seeds capable of growing into normal sprouts under optimal conditions. Fourth, 1000-seed weight testing, which provides information about seed size and density. Fifth, seed health testing, which detects the presence of pathogens pests that can affect plant growth. Sixth, seed vigor testing, which assesses the strength and speed of sprout growth. The testing results show that Roselle Roselindo 1 variety seeds tested at BBPPTP Surabaya meet national quality standards for all measured parameters, indicating good seed quality and readiness for distribution. The conclusion of this PKL activity is that the standard quality testing of Roselle Roselindo 1 variety seeds at BBPPTP Surabaya is a crucial step to ensure the availability of high-quality seeds for farmers. The comprehensive testing process guarantees that the seeds have optimal potential to grow and yield abundant harvests. It is expected that these testing results can serve a reference for farmers and relevant parties in selecting superior Roselle seeds, supporting the increase in Roselle plantation productivity in the future.

• Etnobotani Tumbuhan Obat Untuk Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku pada sapi di Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan
• PENGEMBANGAN E-MODULE BERBASIS ETNOBOTANI DALAM JAMU SAPI SONO’ MADURA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS