Manajemen produksi merupakan elemen kunci dalam setiap perusahaan, khususnya di sektor pertanian, di mana efisiensi dan kualitas produk menjadi penentu utama keberhasilan. Dalam konteks pertanian modern, khususnya sistem hidroponik, manajemen produksi menghadapi tantangan unik seperti ketergantungan pada teknologi, pasokan listrik yang stabil, dan pengelolaan nutrisi yang presisi. Laporan Praktik Kerja Lapang ini menyajikan studi kasus pada Kebunsayur Surabaya, sebuah perusahaan pertanian hidroponik yang berlokasi di Surabaya, dengan fokus pada implementasi manajemen produksi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di perkuliahan ke dalam lingkungan kerja nyata, memahami penerapan manajemen produksi di Kebunsayur Surabaya, serta mengidentifikasi hambatan dan solusi inovatif yang dihadapi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi produk-produk turunan dari sayuran hidroponik yang dihasilkan perusahaan. Metode pelaksanaan PKL ini meliputi observasi langsung, wawancara, dan studi pustaka untuk mengumpulkan data tentang seluruh tahapan produksi di Kebunsayur Surabaya, mulai dari pembibitan, pemeliharaan, hingga panen dan pascapanen. Hasil temuan menunjukkan bahwa perusahaan ini telah menerapkan sistem budidaya hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) yang canggih, memungkinkan sirkulasi nutrisi secara otomatis selama 24 jam. Selain itu, Kebunsayur Surabaya tidak hanya menjual sayuran segar, tetapi juga mengembangkan berbagai produk olahan seperti salad, jus, dan dimsum, sebagai strategi untuk meningkatkan nilai jual dan memperluas pasar. Pengelolaan produksi yang efektif, yang mencakup faktor-faktor seperti tenaga kerja, metode, dan bahan baku, terbukti mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi kepuasan pelanggan. Laporan ini juga menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam mengaplikasikan teori di lapangan, memberikan wawasan berharga dalam manajemen kebun, analisis risiko, dan strategi pengembangan bisnis pertanian berbasis hidroponik. Secara keseluruhan, PKL ini berhasil memberikan gambaran komprehensif tentang penerapan manajemen produksi di sebuah perusahaan pertanian hidroponik dan kontribusinya terhadap pertanian berkelanjutan di masa depan.


Deskripsi Lain

Production management is a key element in any company, especially in the agricultural sector, where efficiency and product quality are the main determinants of success. In the context of modern agriculture, particularly hydroponic systems, production management faces unique challenges such a high dependence on technology, a stable power supply, and precise nutrient management. This Field Work Practice report presents a case study of Kebunsayur Surabaya, a hydroponic agricultural company located in Surabaya, with a focus on the implementation of production management. The main objectives of this activity were to implement knowledge and skills acquired in college into a real work environment, to understand the application of production management at Kebunsayur Surabaya, and to identify obstacles and innovative solutions encountered. In addition, this activity also aimed to identify derivative products from the hydroponic vegetables produced by the company. The PKL implementation methods included direct observation, interviews, and literature review to collect data on all stages of production at Kebunsayur Surabaya, from seedling and maintenance to harvesting and post-harvest handling. The findings show that the company has implemented a sophisticated Nutrient Film Technique (NFT) hydroponic cultivation system, allowing for automatic nutrient circulation 24 hours a day. Furthermore, Kebunsayur Surabaya not only sells fresh vegetables but also develops various processed products such salads, juices, and dimsum, a strategy to increase sales value and expand the market. Effective production management, which includes factors such labor, methods, and raw materials, has been proven to produce high-quality products that meet customer satisfaction. The report also highlights the important role of students in applying theory in the field, providing valuable insights into garden management, risk analysis, and business development strategies for hydroponic-based agriculture. Overall, this PKL successfully provided a comprehensive overview of the application of production management in a hydroponic agricultural company and its contribution to sustainable agriculture in the future.

• LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG DI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAWA TIMUR
• PILIHAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DAN TENAGA KERJA PADA PRODUKSI PADI (Studi Pada Petani Padi Desa Godog Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan)