Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi, didukung oleh permintaan pasar yang terus meningkat. Budidaya melon sangat rentan terhadap perubahan iklim dan serangan hama penyakit, yang menyebabkan fluktuasi produksi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, sistem hidroponik, yang merupakan teknik budidaya tanpa media tanah, menjadi solusi ramah lingkungan yang efektif untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Salah satu metode yang digunakan adalah Nutrient Film Technique (NFT), di mana akar tanaman ditempatkan di air dangkal yang telah diberi nutrisi khusus. Laporan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini mengkaji penerapan teknik budidaya melon dengan sistem hidroponik NFT di PT. Hortila Hydroponic Group, Lawang, Malang. Pelaksanaan PKL ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa pemahaman dan pengalaman praktis dalam seluruh proses budidaya melon, mulai dari penyemaian benih, pindah tanam, pemeliharaan, hingga panen dan pascapanen. Tahapan pemeliharaan yang dilakukan meliputi sterilisasi greenhouse, pemberian nutrisi dengan pengecekan PPM dan pH, penyulaman, pengendalian hama dan penyakit, pruning tunas air, perambatan, polinasi, dan seleksi buah. Berdasarkan hasil pengamatan, sistem hidroponik NFT yang diterapkan di PT. Hortila Hydroponic Group terbukti berhasil dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi melon. Laporan ini juga menyarankan pengembangan sistem dengan mengintegrasikan Internet of Things (IoT) untuk otomasi dan penggunaan panel surya sebagai sumber energi cadangan. Manfaat PKL ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi data dan saran bagi perusahaan untuk inovasi dan keberlanjutan pertanian hidroponik di masa depan.


Deskripsi Lain

Melon (Cucumis melo L.) is a horticultural commodity with high economic value, supported by a continuously increasing market demand. Melon cultivation is highly vulnerable to climate change and pest attacks, which cause production fluctuations. To address these challenges, the hydroponic system, a cultivation technique without soil, serves an effective and eco-friendly solution to increase agricultural output. One of the methods used is the Nutrient Film Technique (NFT), where plant roots are placed in a shallow stream of water enriched with special nutrients. This Field Work Practice (PKL) report examines the implementation of melon cultivation techniques using the NFT hydroponic system at PT. Hortila Hydroponic Group, Lawang, Malang. This PKL aims to provide students with a practical understanding and hands-on experience in the entire melon cultivation process, from seed sowing, transplanting, and maintenance to harvesting and post-harvest handling. The maintenance stages include greenhouse sterilization, nutrient application with PPM and pH checks, thinning, pest and disease control, pruning of water sprouts, plant training, pollination, and fruit selection. Based on observations, the NFT hydroponic system implemented at PT. Hortila Hydroponic Group has proven successful in increasing the quality and quantity of melon production. The report also recommends developing the system by integrating the Internet of Things (IoT) for automation and using solar panels a backup energy source. The benefits of this PKL not only broaden students insights but also contribute data and suggestions to the company for future innovation and sustainability in hydroponic agriculture.

• RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merr) KULTIVAR EDAMAME TERHADAP PENGOLAHAN TANAH DAN TAKARAN KOTORAN AYAM DI TANAH MEDITERAN
• EFEKTIVITAS BAKTERI PELARUT FOSFAT (BPF) DALAM MENGEFISIENKAN PUPUK FOSFAT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERONG (Solanum melongena L)
• PERBANDINGAN POLA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI( Glicine max (L) Merril) dari BEBERAPA VARIETAS AKIBAT KOMPOSISI MEDIA YANG BERBEDA
• PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) PADA BEBERAPA APLIKASI KOMPOS CAIR
• PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR(Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L)