Laporan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini membahas tentang pengukuran kualitas air dan laju pertumbuhan pada ikan mas Najawa ( Mina Jogja Istimewa) (Cyprinus carpio Linnaeus) di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB), Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. PKL ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata 1 di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dari tanggal 6 Januari hingga 6 Februari 2025. Metode yang digunakan dalam PKL ini adalah deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, partisipasi aktif, dan studi pustaka. Pengukuran kualitas air dilakukan terhadap beberapa parameter penting seperti suhu, pH, oksigen terlarut (DO), amonia, dan nitrit. Hasil pemantauan kualitas air selama empat minggu menunjukkan bahwa parameter-parameter tersebut berada dalam kisaran standar yang ditetapkan oleh SNI dan PP No. 22 Tahun 2021. Selain itu, laporan ini juga menganalisis laju pertumbuhan spesifik ( Specific Growth Rate atau SGR) tingkat kelangsungan hidup ( Survival Rate atau SR) dan rasio konversi pakan ( Food Conversion Ratio atau FCR). Hasilnya, nilai kelangsungan hidup ikan mas yang diperoleh adalah 100%, yang berarti tidak ada kematian selama pemeliharaan. Laju pertumbuhan spesifik (SGR) tercatat sebesar 3,25% per hari, yang dikategorikan baik dan menunjukkan pertumbuhan yang efisien. Nilai rasio konversi pakan (FCR) sebesar 1,06 kg, yang menandakan bahwa setiap 1,06 kg pakan yang diberikan dapat menghasilkan sekitar 1 kg pertambahan bobot tubuh ikan. Hal ini menunjukkan efisiensi tinggi dalam konversi pakan. Secara keseluruhan, PKL ini memberikan wawasan mendalam mengenai penerapan teori di lingkungan kerja nyata dan menunjukkan bahwa kondisi kualitas air yang baik merupakan faktor utama dalam mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan mas.


Deskripsi Lain

This Field Work Practice (PKL) report discusses the measurement of water quality and growth rate in Najawa carp ( Mina Jogja Istimewa) (Cyprinus carpio Linnaeus) at the Fish Farming Technology Development Center (BPTPB) in Cangkringan, Sleman, Yogyakarta Special Region. This PKL is a requirement for a bachelors degree in the Water Resources Management study program at the Faculty of Agriculture, Trunojoyo Madura University. The activity was carried out from January 6 to February 6, 2025. The method used in this PKL is descriptive, with data collected through observation, interviews, active participation, and literature review. Water quality measurements were performed on several important parameters, such temperature, pH, dissolved oxygen (DO), ammonia, and nitrite. The results of the four-week water quality monitoring showed that these parameters were within the standard ranges set by SNI and PP No. 22 of 2021. Additionally, the report also analyzes the specific growth rate (SGR) survival rate (SR) and food conversion ratio (FCR). The findings indicate that the survival rate (SR) of the carp was 100%, meaning there were no deaths during the maintenance period. The specific growth rate (SGR) was recorded at 3.25% per day, which is classified good and demonstrates efficient growth. The food conversion ratio (FCR) was 1.06 kg, which means that every 1.06 kg of feed given resulted in an increase of approximately 1 kg in fish body weight. This indicates high efficiency in feed conversion. Overall, this PKL provides a deep insight into the application of theory in a real work environment and shows that good water quality conditions are a major factor in supporting the growth and health of carp.

• PENGARUH PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcalifer) DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU(BBPBAP) JEPARA, JAWA TENGAH