Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 12 November 2025

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » KP&PKL » Agribisnis
di-posting oleh yoga pada 2025-08-04 10:56:33  •  54 klik

BUDIDAYA DAN TEKNIK PEMELIHARAAN TANAMAN DI KEBUN SUBUR REZEKI PADEMAWU PAMEKASAN
CULTIVATION AND MAINTENANCE TECHNIQUES FOR PLANTATION IN THE SUBUR REZEKI PADEMAWU GARDEN, PAMEKASAN

disusun oleh ACH. WILDAN FAHRI; SHOFIYATUL KHOIRIYAH; ST ROHIMATUL FAJARIYAH M; CAHYO ARIADI; MOH. ZULHILMI HASSANDA


SubyekHORTIKULTURA
PEMELIHARAAN TANAMAN
Kata KunciKebun Subur Rezeki
Budidaya Tanaman
Hortikultura
Teknik Pemeliharaan
Pengelolaan Lahan
Pemanenan
Pamekasan

[ Anotasi Abstrak ]

Praktik Kerja Lapang (PKL) yang dilaksanakan di Kebun Subur Rezeki ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami secara langsung proses budidaya dan teknik pemeliharaan tanaman hortikultura. Kebun ini berhasil menunjukkan bahwa lahan marginal pun dapat diubah menjadi lahan produktif melalui pengelolaan yang baik, pengalaman, serta pemanfaatan sumber daya lokal. Komoditas utama yang dibudidayakan di kebun ini adalah tomat, terong, dan blewah. Metode pelaksanaan PKL di Kebun Subur Rezeki mencakup terjun langsung ke lapangan dan mengikuti seluruh kegiatan budidaya, mulai dari persiapan media tanam, penyemaian, pemeliharaan (pemupukan dan penyiraman), hingga panen. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Kegiatan PKL ini dilakukan dari tanggal 20 Januari hingga 8 Februari 2025 di Dusun Sumberwulan, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Teknik budidaya yang diterapkan di kebun ini mencakup beberapa tahap, di antaranya: persiapan lahan, pembibitan, dan pemeliharaan. Proses penyemaian dilakukan tanpa menggunakan media tanah. Tanaman ditanam berdampingan untuk memaksimalkan hasil panen. Irigasi sederhana menggunakan tiga kolam air dan satu sumur untuk memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup. Pemupukan menggunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar dan pupuk Phonska sebagai pupuk perangsang setelah tanaman berusia 7 hari. Pemanenan komoditas tomat dan terong biasanya dilakukan ketika tanaman sudah berusia 55 hingga 65 hari, dengan waktu terbaik saat cuaca cerah. Kesimpulan dari PKL ini adalah bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang teknik budidaya dan pemeliharaan tanaman hortikultura secara langsung di lapangan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga dalam mengelola lahan, menganalisis risiko, dan menerapkan ilmu agribisnis. Pemanfaatan lahan marginal menjadi lahan produktif melalui pengelolaan yang efektif juga menjadi poin penting. Diharapkan pengalaman ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam sektor pertanian di masa depan.


Deskripsi Lain

This Field Work Practice (PKL) report provides a comprehensive overview of the cultivation and maintenance techniques for horticultural crops at Kebun Subur Rezeki in Pamekasan, Madura. The main objective of this PKL was to provide students with valuable hands-on experience in the entire process of crop cultivation and maintenance. The report highlights the successful transformation of a marginal land into a productive farm through effective management, experience, and the use of local resources. The primary commodities cultivated at this garden are tomatoes, eggplants, and melons. The methodology for this PKL involved direct participation in all cultivation activities, from planting media preparation, seeding, and maintenance (fertilization and watering), to harvesting. Data was collected through observation, interviews, literature review, and documentation. The PKL was conducted from January 20 to February 8, 2025, in the Sumberwulan Hamlet, Tanjung Village, Pademawu District, Pamekasan Regency, East Java. Cultivation techniques at the garden include several stages: land preparation, seeding, and maintenance. The seeding process is performed without the use of soil a planting medium. Crops are planted adjacently to maximize yields. A simple irrigation system using three water ponds and one well ensures the plants receive sufficient water. Fertilization involves using organic fertilizer a base and Phonska fertilizer a stimulant after the plants are 7 days old. Harvesting of tomatoes and eggplants is typically done when the plants are 55 to 65 days old, with the best time being during clear weather. In conclusion, this PKL provided a deep understanding of horticultural crop cultivation and maintenance techniques in a real-world setting. Students gained valuable experience in land management, risk analysis, and applying agribusiness knowledge. The successful utilization of marginal land through effective management is also a key finding. It is hoped that this experience will equip students to contribute to the agricultural sector in the future.

Kontributor: Resti Prastika Destiarni S.E., M.Si
Tanggal tercipta: 2025-07-17
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-KP-220321100007; 220321100040; 220321100060; 220321100064; 220321100124
No Koleksi: 220321100007; 220321100040; 220321100060; 220321100064; 220321100124


Ketentuan (Rights) :
2025

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-KP-37729-220321100007-040-060-064-124-Laporan PKL.pdf - 1578 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar