Industri garam di Indonesia menghadapi tantangan besar karena sebagian besar kebutuhan garam nasional masih bergantung pada impor, terutama untuk sektor industri. CV. Media Utama Group, sebuah perusahaan pengolahan garam di Kabupaten Gresik, memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan garam beryodium untuk konsumsi. Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Magang Industri yang berfokus pada analisis kualitas garam beryodium yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Melalui kegiatan magang ini, mahasiswa dapat menerapkan teori yang diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam praktik kerja nyata, khususnya dalam bidang pergaraman. Laporan ini juga berfungsi sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan magang yang dilakukan dari tanggal 10 Februari hingga 30 Juni 2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa garam yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, meskipun demikian, terdapat beberapa aspek yang dapat diperbaiki untuk lebih meningkatkan mutu produk dan efisiensi produksi. Laporan ini juga mencakup data tentang proses produksi, standar kualitas yang berlaku, serta perbandingan antara teori dan praktik di lapangan, memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa dan perusahaan.


Deskripsi Lain

Indonesias salt industry faces a major challenge a large portion of the national salt demand is still met by imports, especially for the industrial sector. CV. Media Utama Group, a salt processing company in Gresik Regency, plays a vital role in meeting the demand for iodized salt for consumption. This report is the result of a Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Industrial Internship that focuses on the quality analysis of iodized salt produced by the company. Through this internship, students can apply the theories learned in college to real-world work, particularly in the salt industry. This report also serves an accountability for the internship activities conducted from February 10 to June 30, 2025. The analysis results indicate that the salt produced meets the established quality standards, although there are some aspects that could be improved to further enhance product quality and production efficiency. The report also includes data on the production process, applicable quality standards, and a comparison between theory and practice in the field, providing valuable insights for both students and the company.

• PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN DAN BIJI MORINGA OLEIFERA SERTA LAMA PENYIMPANAN TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN SENSORIS TAHU
• FORTIFIKASI EKSTRAK DAUN DAN BIJI KELOR(Moringa oleifera) DALAM PEMBUATAN TAHU
• Optimasi Proses Fortifikasi Garam dengan Rempah Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Terhadap Kandungan Vitamin C
• PENGEMBANGAN TORTILLA CHIPS SORGUM (Sorghum bicolor L. Moench) DAN IKAN GABUS (Channa striata) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SUMBER PROTEIN DAN ANTIOKSIDAN
• PERBANDINGAN TEPUNG UMBI SUWEG (Amorphophallus Campanulatus BI) DAN TEPUNG KECAMBAH KACANG TUNGGAK (Vigna Unguiculata L) TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES.