Industri garam di Indonesia memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan konsumsi dan industri. Namun, tantangan terkait kualitas dan standar produk seringkali menjadi hambatan. Laporan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini membahas secara mendalam proses produksi dan uji mutu garam konsumsi beryodium serta garam giling halus cuci di Koperasi Pugar Ronggolawe Makmur, Tuban. Koperasi ini memiliki peran vital dalam mendukung produksi garam lokal yang berkualitas. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teori yang diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam praktik nyata di lapangan, khususnya dalam tahapan pengolahan dan kontrol kualitas garam. Kegiatan PKL ini mencakup observasi langsung terhadap alur produksi, mulai dari penerimaan bahan baku, proses pengolahan, fortifikasi yodium, penggilingan, hingga pengemasan produk akhir. Selain itu, laporan ini juga mendokumentasikan prosedur pengujian mutu yang dilakukan di laboratorium internal, seperti pengujian kadar air, kadar yodium, dan kemurnian fisik. Hasil analisis menunjukkan bahwa Koperasi Pugar Ronggolawe Makmur berhasil memproduksi garam konsumsi yang memenuhi standar SNI, meskipun demikian, laporan ini juga mengidentifikasi beberapa area yang dapat ditingkatkan, seperti optimalisasi proses penggilingan dan peningkatan efisiensi fortifikasi yodium. Secara keseluruhan, laporan ini memberikan wawasan komprehensif tentang industri pengolahan garam dan kontribusinya terhadap peningkatan mutu garam nasional.


Deskripsi Lain

The salt industry in Indonesia plays a strategic role in meeting both consumption and industrial needs. However, challenges related to product quality and standards often become obstacles. This Field Work Practice (PKL) report provides an in-depth discussion of the production process and quality testing of iodized salt and finely ground washed salt at the Koperasi Pugar Ronggolawe Makmur in Tuban. This cooperative plays a vital role in supporting the production of high-quality local salt. The report aims to analyze the application of theories learned in college to real-world practices, specifically in the stages of salt processing and quality control. The PKL activities included direct observation of the production flow, from the reception of raw materials, processing, iodine fortification, grinding, to the final packaging of the products. Furthermore, this report documents the quality testing procedures conducted in the internal laboratory, such testing for moisture content, iodine levels, and physical purity. The analysis results indicate that Koperasi Pugar Ronggolawe Makmur successfully produces consumption salt that meets the SNI standards. However, the report also identifies several areas for improvement, such optimizing the grinding process and enhancing the efficiency of iodine fortification. Overall, this report provides a comprehensive insight into the salt processing industry and its contribution to improving the quality of national salt.

• KAJIAN KEAMANAN PANGAN PADA JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN
• ANALISIS CEMARAN LOGAM BERAT PADA IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PERAIRAN BANGKALAN MADURA
• ANALISIS KANDUNGAN VITAMIN C DAN MUTU FISIK (OVERRUN & KECEPATAN MELELEH) PADA ES KRIM JAMBU MENTE (Anacardium occidentale L)
• Evaluasi Penerapan Sistem Jaminan Keamanan Pangan Berbasis HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) Pada Proses Produksi Tahu Pong UD Gloria
• KAJIAN PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) DAN STANDART SANITATION OPERATIONAL PROCEDURE (SSOP) PRODUKSI KERUPUK UYEL DI UD. SEKAR SURABAYA