Terumbu karang adalah salah satu ekosistem laut yang paling penting dan produktif di dunia, menopang lebih dari 25% kehidupan laut. Namun, ekosistem ini sangat rentan terhadap berbagai gangguan, termasuk infestasi cacing pipih atau flatworm. Flatworm dikategorikan sebagai salah satu bentuk penyakit karang dan dikenal sebagai epizoic yang menempel pada permukaan karang. Kehadiran flatworm dapat memicu stres yang berkepanjangan dan menyebabkan degradasi kesehatan koloni karang, bahkan kematian. Fenomena ini juga menjadi ancaman serius dalam akuarium pemeliharaan budidaya karang ex situ, di mana flatworm dianggap sebagai hama yang dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan karang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infestasi flatworm terhadap kondisi fisik dan kelangsungan hidup Euphyllia glabrescens dalam akuarium pemeliharaan. Kegiatan MBKM Magang Industri ini dilaksanakan di PT Agung Aquatic Marine, Bali, dari 10 Februari 2025 hingga 03 Juli 2025. Metode pengambilan data meliputi wawancara dan observasi langsung terhadap koloni karang setiap minggu selama empat minggu. Parameter yang diamati adalah aktivitas flatworm, perkembangannya, bukaan polip, dan kerusakan jaringan (tissue loss), yang dinilai menggunakan sistem skoring. Selain itu, persentase kelangsungan hidup karang dihitung berdasarkan jumlah koloni yang bertahan hidup.Berdasarkan hasil penelitian, kualitas air pada akuarium pemeliharaan di PT Agung Aquatic Marine sesuai dengan standar baku mutu air laut untuk karang. Interaksi antara flatworm dan karang dapat berupa komensalisme, ektoparasitisme, atau bahkan predasi langsung. Kehadiran flatworm dalam jumlah besar dapat menutupi permukaan karang dan menghambat fotosintesis alga simbion, yang memicu stres hingga kerusakan jaringan. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa infestasi flatworm secara signifikan memengaruhi kondisi fisik dan kelangsungan hidup karang Euphyllia glabrescens. Hasil skoring menunjukkan adanya luka pada jaringan karang dan grafik survival rate juga menunjukkan kematian pada Euphyllia glabrescens. Penelitian ini membuktikan bahwa flatworm merupakan ancaman serius yang dapat menyebabkan stres, kerusakan, dan kematian koloni karang. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat mengenai kegiatan magang industri dan dampak infestasi flatworm bagi pembaca.


Deskripsi Lain

Coral reefs are among the most important and productive marine ecosystems in the world, supporting over 25% of all marine life. However, this ecosystem is highly vulnerable to various disturbances, including infestations of flatworms. Flatworms are categorized a form of coral disease and are known epizoics that attach themselves to the surface of corals. The presence of flatworms can trigger prolonged stress and lead to the degradation of coral colony health, and even death. This phenomenon also poses a serious threat in ex situ coral cultivation aquariums, where flatworms are considered a serious pest that can disrupt the health and growth of corals.This study aims to determine the effect of flatworm infestation on the physical condition and survival of Euphyllia glabrescens in a maintenance aquarium. The Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Industrial Internship activity was conducted at PT Agung Aquatic Marine in Bali, from February 10, 2025, to July 03, 2025. Data collection methods included interviews and direct weekly observations of coral colonies for four weeks. The parameters observed were flatworm activity, population development, polyp opening, and tissue loss, which were assessed using a scoring system. In addition, the percentage of coral survival was calculated based on the number of colonies that survived. Based on the studys results, the water quality in the maintenance aquariums at PT Agung Aquatic Marine was in accordance with the standard quality for seawater for corals. The interaction between flatworms and corals can be commensalism, ectoparasitism, even direct predation. The presence of a large number of flatworms can cover the coral surface, hindering the photosynthesis of symbiotic algae, which can trigger stress and lead to tissue damage. The collected data shows that flatworm infestation significantly affects the physical condition and survival of Euphyllia glabrescens corals. The scoring results show tissue wounds on the corals and the survival rate graph also indicates the death of Euphyllia glabrescens. This research proves that flatworms are a serious threat that can cause stress, damage, and death to coral colonies. It is hoped that this report provides useful information about industrial internship activities and the impact of flatworm infestation for readers.

• Kendali Otomatis Dan Monitoring Akuaponik
• 210341100049
• TEKNIK KULTUR DAN PEMANFAATAN MIKROALGA DI LABORATORIUM PAKAN ALAMI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA, JAWA TENGAH