Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 12 November 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh yoga pada 2025-09-30 12:40:53 • 38 klik
PENGUJIAN MUTU BENIH FS (FOUNDATION SEED) KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA L.) VARIETAS VIMA 3 DI IP2SIP MUNENG, PROBOLINGGO
QUALITY TEST OF MUNG BEAN SEEDS (VIGNA RADIATA L.) VARIETY VIMA 3 AT IP2SIP MUNENG, PROBOLINGGO
disusun oleh LATIFAH DWI SAFITRI
| Subyek: | MUTU BENIH KACANG HIJAU |
| Kata Kunci: | Mutu Benih Kacang Hijau Foundation Seed (FS) Vima 3 IP2SIP Muneng |
[ Anotasi Abstrak ]
Penurunan produktivitas kacang hijau nasional dalam beberapa tahun terakhir telah menyoroti peran krusial mutu benih sebagai penentu utama keberhasilan dan keberlanjutan budidaya pertanian. Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas pangan multiguna yang sangat penting di Indonesia, dikenal karena kandungan gizi yang tinggi—terdiri dari 22-28% protein dan 60-65% karbohidrat—serta memiliki permintaan pasar yang stabil. Meskipun demikian, produksi nasional masih belum mampu memenuhi total kebutuhan, dengan angka konsumsi yang terus meningkat seiring bertambahnya populasi. Salah satu faktor penyebab defisit produksi ini adalah penggunaan benih bermutu rendah, yang secara langsung berkontribusi pada pertumbuhan tidak optimal, penurunan hasil panen, dan peningkatan kerentanan tanaman terhadap hama dan penyakit. Oleh karena itu, pengujian mutu benih secara ketat menjadi upaya esensial untuk memastikan kualitas benih sebelum didistribusikan kepada petani. Laporan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini difokuskan pada kegiatan pengujian mutu benih dasar (Foundation Seed/FS) kacang hijau Varietas Vima 3 yang dilaksanakan di Instalasi Pengujian dan Penerapan Standardisasi Instrumen Pertanian (IP2SIP) Muneng, Probolinggo. Varietas Vima 3 adalah varietas unggul yang dikembangkan oleh IP2SIP, yang memiliki keunggulan seperti ketahanan terhadap penyakit tular tanah dan masak serempak, menjadikannya ideal untuk dijadikan kecambah, namun memerlukan pengawasan yang sangat ketat untuk mempertahankan kemurnian genetiknya sebagai benih FS. Tujuan spesifik dari kegiatan PKL ini adalah untuk mengetahui dan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai prosedur teknis dan implementasi pengujian benih kacang hijau di lapangan, sebagai upaya strategis untuk peningkatan kualitas benih yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).Kegiatan PKL ini dilaksanakan selama satu bulan penuh, mulai dari tanggal 2 hingga 30 Januari 2025, bertempat di IP2SIP Muneng. Metode pengumpulan data primer dilakukan melalui tiga jenis pengujian mutu benih utama. Pertama, Uji Kadar Air Benih, yang menggunakan alat Grain Moisture Tester PM-650 untuk mengukur persentase kelembaban benih, sangat penting untuk menentukan kelayakan penyimpanan jangka panjang. Kedua, Uji Daya Tumbuh (Vigor), yang bertujuan menilai kemampuan benih untuk menghasilkan kecambah normal di bawah kondisi yang optimal, menggunakan media tanam pasir hitam. Pengujian ini dilakukan sesuai pedoman International Seed Testing Association (ISTA) dengan dua kali pengamatan, yaitu first pada 5 Hari Setelah Semai (HSS) dan final pada 9 HSS. Ketiga, Uji Daya Cepat, yang menilai laju kecepatan perkecambahan benih menggunakan media tisu. Seluruh rangkaian pengujian ini dilaksanakan secara teliti dalam tiga kali ulangan, di mana setiap ulangan melibatkan 100 benih uji.Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa benih kacang hijau Vima 3 FS yang diuji telah dievaluasi secara komprehensif dari aspek mutu fisik dan fisiologis. Pelaksanaan pengujian mutu benih yang ketat ini menegaskan peran IP2SIP Muneng sebagai lembaga pengujian yang bertanggung jawab dalam menjamin viabilitas dan vigor benih FS. Secara keseluruhan, kegiatan PKL ini menghasilkan pengalaman dan kompetensi praktis bagi mahasiswa dalam penerapan ilmu agroekoteknologi, sekaligus berkontribusi dalam upaya pemenuhan kebutuhan nasional akan benih bermutu yang terjamin kemurnian genetiknya, yang mana benih berkualitas baik dapat meningkatkan hasil panen hingga 15-20%.
Deskripsi Lain
The steady decline in national mung bean productivity over recent years highlights the critical role of seed quality the primary determinant for the success and sustainability of agricultural cultivation. Mung bean (Vigna radiata L.) is a highly valuable, multipurpose food commodity in Indonesia, recognized for its substantial nutritional content—including 22-28% protein and 60-65% carbohydrates—and its consistently stable market demand. Despite its importance, national production remains inadequate to meet the total demand, with consumption figures steadily rising alongside population growth. A major contributing factor to this production deficit is the use of low-quality seeds, which directly results in suboptimal growth, reduced crop yield, and increased plant susceptibility to pests and diseases. Therefore, rigorous seed quality testing is an essential and preemptive measure to guarantee the quality of seeds before their distribution to farmers. This Field Work Practice (PKL) report focuses specifically on the quality testing process for Foundation Seed (FS) of the mung bean Vima 3 Variety, carried out at the Agricultural Instrument Standardization and Application Testing Installation (IP2SIP) Muneng, Probolinggo. The Vima 3 variety is a superior cultivar developed by IP2SIP, notable for advantages such resistance to soil-borne diseases and synchronous maturation, making it ideal for sprouts. Crucially, FS seed, it necessitates strict supervision to maintain its genetic purity. The specific objective of this PKL activity was to understand and enhance the student’s comprehension of the technical procedures and implementation of mung bean seed testing in a field setting, a strategic effort to improve seed quality in compliance with the Indonesian National Standard (SNI).The PKL was conducted over a full month, spanning from January 2 to January 30, 2025, at the IP2SIP Muneng facility. The methodology involved the collection of primary data through three main types of seed quality tests. First, the Seed Moisture Content Test utilized the Grain Moisture Tester PM-650 to measure the seeds moisture percentage, which is critical for determining its suitability for long-term storage. Second, the Germination Test (Vigor) was performed to assess the seeds capacity to produce normal seedlings under optimal conditions, using black sand the growth medium. This test adhered to International Seed Testing Association (ISTA) guidelines, with two counts conducted: the first at 5 Days After Sowing (DAS) and the final at 9 DAS. Third, the Speed of Germination Test evaluated the rate of seed germination using tissue paper media. All testing procedures were meticulously executed in triplicate, with each replicate involving 100 test seeds. The results and discussion demonstrate that the Vima 3 FS mung bean seeds were comprehensively evaluated across both physical and physiological quality aspects. The implementation of these stringent quality tests reaffirms the role of IP2SIP Muneng the responsible testing institution for guaranteeing the viability and vigor of FS seeds. Overall, this PKL activity provided the student with practical experience and competence in applying agroecotechnology principles, while simultaneously contributing to the national effort to meet the demand for certified, high-quality seeds. The successful utilization of high-quality seeds is proven to significantly boost harvest yields by 15-20%.
| Kontributor | : ERICK YUHARDI, S.P., M.P |
| Tanggal tercipta | : 2025-06-20 |
| Jenis(Tipe) | : Text |
| Bentuk(Format) | |
| Bahasa | : Indonesia |
| Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-220311100040 |
| No Koleksi | : 220311100040 |
Ketentuan (Rights) :
2025
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-KP-38111-220311100040-Laporan PKL.pdf - 6994 KB
Dokumen sejenis...Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...- PENGARUH DOSIS PEMBERIAN BLOTONG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
- EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
- Pengaruh Interval Pemberian Air dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.).
- Optimalisasi Produksi dengan Variasi Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)
- PENGARUH FREKUENSI PENYEMPROTAN DAN KERAPATAN KONIDIA CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Metarhizium anisopliae TERHADAP SERANGAN HAMA PADA TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
Kembali ke Daftar 