Luluk Iftitah Arifin 210531100156. Program Studi Ilmu Komunikasi. Motivasi Self Disclosure Gen-Z Di Platform Instagram Stories. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis tentang Apa saja motivasi utama Generasi Z melakukan self disclosure (pengungkapan diri) mengenai perasaan pribadinya di fitur Instagram Stories melalui pesan-pesan komunikasi dan ekspresi emosi dalam unggahan Instagram stories pada akun publik mereka. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan yang dipilih menggunakan metode member-check. Analisis data menggunakan teknik analisis konten. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data dan teknik pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa riset yang dilakukan pada 4 informan utama dan 14 informan konfirmator, dapat disimpulkan mahasiswa dan pelajar (Gen-Z) memanfaatkan Instagram Stories tidak hanya sebagai media berbagi aktivitas, tetapi juga sebagai ruang untuk mengekspresikan kondisi perasaan pribadi. Unggahan berupa curhatan, sindiran, hingga repost konten sering kali mencerminkan perasaan cemas, stres, sedih, dan kehilangan semangat. Mayoritas mahasiswa dan pelajar (Gen-Z) menggunakan akun publik, sehingga ekspresi emosional tersebut dapat dilihat secara luas dan menjadi bentuk self-disclosure yang cukup terbuka. Data kuesioner memperkuat temuan wawancara, di mana sebagian besar responden mengaku pernah mengekspresikan perasaan negatif melalui Story dan merasakan adanya gangguan pada kondisi mentalnya. Hal ini menunjukkan bahwa Instagram Story dapat menjadi sarana penting dalam membaca motivasi pengungkapan diri mahasiswa dan pelajar (Gen-Z). Kata kunci: Motivasi, Mahasiswa dan pelajar (Gen-Z), Self-disclodure, Media sosial Instagram


Deskripsi Lain

Luluk Iftitah Arifin 21053110056. Communication Studies Program. Motivation for Self-Disclosure Among Gen-Z on Instagram Stories. The purpose of this study is to identify and analyze the main motivations for Generation Z to engage in self-disclosure regarding their personal feelings on Instagram Stories through communication messages and emotional expressions in Instagram Stories posts on their public accounts. Data collection methods included interviews, observation, and documentation. Informants were selected using the member-check method. Data analysis used content analysis techniques. Data validity checking techniques used data triangulation and techniques in this study. The results of this study show that research conducted on 4 main informants and 14 confirmatory informants can be concluded that students and pupils (Gen-Z) use Instagram Stories not only a medium for sharing activities, but also a space to express their personal feelings. Posts in the form of confessions, sarcasm, and reposted content often reflect feelings of anxiety, stress, sadness, and loss of enthusiasm. The majority of students (Gen-Z) use public accounts, so these emotional expressions can be seen widely and become a form of self-disclosure that is quite open. Questionnaire data reinforces the findings of the interviews, in which most respondents admitted to expressed negative feelings through Stories and feeling a disturbance in their mental state. This shows that Instagram Stories can be an important tool in understanding the motivations behind self-disclosure among students (Gen-Z). Keywords: Alleged Psychological Disorder, UTM Communication Science Student, Self-disclosure, Instagram Social Media

• PENGARUH ANALISA JABATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA SEBAGAI DASAR PERANCANGAN JABATAN (JOB DESIGN)
• PERSEPSI MAHASISWA S1 DAN S2 AKUNTANSI MENGENAI AKUNTAN FORENSIK (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA)
• Pengaruh Etika, Komitmen,Motivasi, dan Fee Auditor Terhadap Kinerja Auditor dalam Kantor Akuntan Publik (Studi Pada Auditor yang Tergabung dalam Kantor Akuntan Publik di Surabaya)
• PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA TENAGA KEPENDIDIKAN DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
• PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KONTRAK PADA PT. SAPTA PUSAKA GRAHA NUSANTARA (SPGN) SURABAYA