Ita Atir Raghaibah. 210511100028. Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Universitas Trunojoyo Madura. Analisis Dialek Masyarakat Pesisir di Kecamatan Kalianget, Sumenep Penelitian ini menganalisis variasi leksikal yang ditemukan dalam dialek masyarakat pesisir di Kecamatan Kalianget, Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi leksikal yang digunakan di setiap desa dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi variasi tersebut. Peneliti menggunakan teori variasi dialek dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang dikemukakan oleh Chambers dan Trudgill (2004). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah informan dari masyarakat pesisir di Kecamatan Kalianget. Data penelitian ini adalah 80 kosakata bahasa Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Madura. Instrumen untuk penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang untuk mengumpulkan data kosakata. Selain itu, penulis menggunakan teori Miles dkk. (2014) untuk analisis data dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis data, penulis menemukan 51 variasi leksikal dalam dialek di tujuh desa, sementara 29 kosakata lainnya tidak menunjukkan variasi. Variasi ini sebagian besar ditemukan pada istilah-istilah budaya, kosakata sehari-hari, dan istilah-istilah yang berhubungan dengan perikanan dan pertanian. Variasi leksikal tersebut dipengaruhi oleh tiga faktor utama: geografis, sosial, dan otonomi-heteronomi, dengan faktor geografis dan sosial yang paling dominan. Kata kunci: Sosiolinguistik, dialek, masyarakat pesisir


Deskripsi Lain

Ita Atir Raghaibah. 210511100028. English Study Program of Social and Culture Science. Universitas Trunojoyo Madura. An Analysis of Dialect of Coastal Communities in Kalianget District, Sumenep This research analyzes the lexical variations found in the dialect of coastal communities in Kalianget district, Sumenep. This research aims to identify the lexical variations used in each village and to explain the factors that influence these variations. The researcher applies the theory of dialect variations and influencing factors proposed by Chambers and Trudgill (2004). This research uses a qualitative descriptive method. The source of data are informants from coastal communities in Kalianget district. The data of this research are 80 Indonesian vocabularies translated into Madurese dialect. The instrument for this research is a questionnaire designed to collect data on vocabulary. In addition, the author uses the theory of Miles et al. (2014) for data analysis in this study. Based on data analysis, the author found 51 lexical variations in the dialect across the seven villages, while 29 other vocabularies show no variation. These variations are mostly found in cultural terms, daily vocabulary, and terms related to fishing and agriculture. The lexical variations are influenced by three main factors: geographical, social, and autonomy-heteronomy, with geographical and social factors being the most dominant. Keywords: Sociolinguistics, dialect, coastal communities

• Analisis Variasi Leksikal Masyarakat Pesisir di Kecamatan Kalianget, Sumenep