Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Selasa , 01 July 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh dshe pada 2013-05-31 10:41:15 • 601 klik
ANALISIS HUBUNGAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF TERHADAP KETERLAMBATAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN X)
disusun oleh ACH. HELMI HASAN
Subyek: | Penyusunan APBD pembahasan APBD pengesahan APBD |
Kata Kunci: | Penyusunan APBD pembahasan APBD pengesahan APBD eksekutif legislatif |
[ Anotasi Abstrak ]
Hasil penelitian membuktikan bahwa: (1) keterlambatan APBD kabupaten X disebabkan karena terlambatnya penyusunan APBD yang dilakukan oleh eksekutif sehingga menyebabkan terlambatnya pengajuan APBD kepada legislatif, (2) komunikasi dan kerja sama yang terjalin antara eksekutif dan legislatif dalam proses pembahasan rancangan KUA dan PPAS serta rancangan APBD di dominasi oleh kepentingan politik. Adanya perbedaan kepentingan politik berdampak pada lamanya proses pembahasan sehingga menyebabkan terlambatnya pengesahan KUA dan PPA serta APBD, (3) APBD dijadikan sebagai suatu ajang tawar menawar kepentingan eksekutif dan legislatif untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya (partai politik) yang dilakukan dengan memanfaatkan wewenang yang dimiliki kedua lembaga tersebut
Kontributor | : YUNI RIMAWATI S.E., M.SAK.,AK ; DR. BAMBANG HARYADI, S.E., M.SI.,AK |
Tanggal tercipta | : 2013-05-31 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-251013300243 |
No Koleksi | : 251013300243 |
No Klasifikasi | : 658.152 ACH A |
Ketentuan (Rights) :
2013





Tidak ada !

Tidak ada !
