Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sistem dan prosedur pembiayaan murabahah, kebijakan pembiayaan murabahah, dan perlakuan akuntansi pembiayaan murabahah sesuai PSAK No. 102 di Kantor Cabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan maksud memberikan gambaran tentang struktur organisasi, produk dan jasa yang ditawarkan, sistem dan prosedur serta perlakuan akuntansi pembiayaan murabahah, membandingkan hasil temuan penelitian dengan alat analisis, melakukan interpretasi hasil analisa, menulis hasil temuan dan yang terakhir membuat simpulan. Informan dalam penelitian ini adalah kepala kantor Cabang Pembantu, Business Officer dan Back Office. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, rekaman dan dokumentasi. Tahapan-tahapan pengumpulan data yang telah dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu survei pendahuluan, survei kepustakaan dan pengumpulan data lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) struktur organisasi pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Sumenep menunjukkan adanya tugas ganda, yaitu business officer dan back office, (2) back office kurang kompeten, (3) ketentuan dan peraturan yang diterapkan tidak mencerminkan ketentuan/peraturan-peraturan yang terbaru, (4) ketidaksesuaian akad wakalah dengan Fatwa DSN 04/DSN-MUI/IV/2000, (5) ketidaksesuaian perlakuan akuntansi pembiayaan murabahah dengan PSAK No. 102 mengenai denda, pembelian barang pesanan, pembatalan akad murabahah dan pencatatan akad wakalah.


Deskripsi Lain

The purpose of this research is to know and analyse the murabahah financing system and procedure, murabahah financing policy, accounting implementation of murabahah financing, as well as its relevance with PSAK No.102 in Support-Branch Office of Bank Syariah Mandiri Sumenep. The research approach used is descriptive qualitative intended to describe about organization structure, product and service offered, system and procedure, as well as the accounting implementation of murabahah financing, to compare observation result with analysis tool, to give interpretation and make conclusion. The informans in this research are head of bank office, business and back officer. The data collecting techniques are observation, interview, recording, and taking document. The data was collected in this research through survey, literature survey and collecting field data. The result of this research shows that (1) there is double task in organization structure, that is business officer and back office, (2) back-office staffs do not competence, (3) the implementation of rules is not reflecting the up-to-date rules, (4) wakalah agreement is not according to DSN guidance 04/DSN-MUI/IV/2000, (5) the inconsistence between murabahah financing policy and PSAK No. 102 about fine, buying of offering things, transaction of invalidated murabahah and wakalah agreement.

• ANALISIS SISTEM, PROSEDUR DAN PERLAKUAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH SERTA RELEVANSINYA DENGAN PSAK NO. 102 PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU SUMENEP