Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan membandingkan kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri tiga tahun sebelum krisis ekonomi global tahun 2008 dan tiga tahun setelah krisis ekonomi global tahun 2008. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rasio CAMEL. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi Bank Indonesia melalui situs Bank Indonesia, situs resmi Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis rasio CAMEL sesuai dengan PBI No.9/1/PBI/2007 yang terdiri dari KPMM, KAP, NOM dan STM. Teknik analisis yang digunakan perbandingan kinerja Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri tiga tahun sebelum dan tiga tahun setelah krisis ekonomi global dengan metode Independent Samples T-test dan Mann-Whitney. Simpulan penelitian ini adalah (1) Berdasarkan uji parametrik kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia untuk rasio KPMM, KAP dan STM tidak terdapat perbedaan sedangkan rasio NOM terdapat perbedaan yang signifikan,sedangkan uji nonpamaterik semua rasio tidak terdapat perbedaan yang signifikan, (2) Berdasarkan uji parametrik kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri dari rasio KPMM, KAP dan STM tidak terdapat perbedaan sedangkan rasio NOM terdapat perbedaan yang signifikan, untuk uji nonparametrik semua rasio tidak terdapat perbedaan yang signifikan, dan (3) Berdasarkan uji parametrik dan noparametrik perbandingan kinerja keuangan kedua bank syariah untuk rasio KPMM dan KAP signifikan. Untuk Rasio NOM terdapat perbedaan yang signifikan. Rasio STM sebelum krisis ekonomi global terdapat perbedaan yang signifikan sedangkan sesudah krisis ekonomi global tidak terdapat perbedaan yang signifikan.


Deskripsi Lain

The objective of this research is to analyze and compare the financial performance of Islamic banking in Indonesia which are Muamalat Indonesia Bank and Syariah Mandiri Bank three year before global economic crisis of 2008 and three year after global economic crisis of 2008. This research represents quantitative descriptive research using CAMEL Ratio. This research uses secondary data. The financial reporting of BMI and BSM are utilised to analyse the CAMEL ratio. According to PBI No.9/1/PBI/2007 which consist of KPMM, KAP, NOM and STM. Analytical techniques uses the comparison of performance of BMI and BSM three year before and three year after global economic crisis with the method Independent Samples T-Test and Mann-Whitney. The Conclusions of this research are;(1) The financial performance of Bank Muamalat Indonesia for the ratio of KPMM, KAP and STM significantly are not different while the ratio of NOM is different significantly, (2) The financial performance of Bank Syariah Mandiri for the ratio of KPMM, KAP and STM are not different while the ratio of NOM different significantly and (3) comparison of the financial performance both KPMM and KAP are not significantly. The ratio NOM are significantly different. The ratio STM before the global crisis is significantly different and after the global crisis is not significantly different.

• Teori akuntansi laporan keuangan
• Pengaruh publikasi laporan keuangan Unaudited dan Audited terhadap harga saham di Bursa efek Jakarta
• Analisis laporan keuangan dalam menilai kinerja keuanganPT.Mandom Indonesia Tbk.(Studi kasus dibursa efek Surabaya.)
• PENGARUH MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER TERHADAP PENGETAHUAN MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS MICROSOFT EXCEL (STUDI KASUS MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS TRUNOJOYO)
• Analisa perbandingan kinerja keuangan antara PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri dengan menggunakan rasio CAMEL sebelum dan sesudah krisis ekonomi global tahun 2008