Semakin ketatnya persaingan bisnis antar perusahaan memaksa setiap perusahaan harus melakukan perbaikan kualitas. Dalam upaya peningkatan kualitas ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum produk atau jasa tersebut menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai jual yang tinggi. PT. Indospring, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif dengan produk utama Leaf Spring dan Coil Spring. Pada dasarnya PT. Indospring, Tbk sudah menerapkan Lean tetapi penerapannya belum maksimal, sehingga ada beberapa pemborosan yang terjadi dalam proses produksi spring. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan yang bertujuan untuk mengurangi terjadinya defect yang paling berpengaruh pada proses produksi. Diketahui defect yang paling berpengaruh pada proses produksi Multi Leaf Spring pada Unit Shearing yaitu pada proses eye forming sebanyak 36,66%. Tools yang dipakai dalam penelitian ini adalah Big Picture Mapping, Pareto Chart, Root Cause Analysis dan Multi Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA). Berdasarkan perhitungan menggunakan MAFMA didapat hasil penyebab defect yang paling berpengaruh ini dikarenakan faktor manusia yang kurang training dan pengalaman dengan nilai 0,295.


Deskripsi Lain

Increasing competition in the business between companies forced every company should conduct quality improvement. In an effort to improve the quality there are a few things to consider before the product or service into a product that has a high selling price. PT. Indospring, Tbk is a company engaged in automotive with main products Leaf Spring and Coil Spring. Basically PT. Indospring, Tbk has implemented Lean but its application is not maximized, so there is some waste that occurs in the production process of spring. The purpose of this study is to provide suggestions for improvement which aims to reduce the occurrence of defects are the most influential in the production process. The most influential known defect in the production process at Unit Multi Leaf Spring Shearing is the process of forming eye as much as 36.66%. Tools used in this study is the Big Picture Mapping, Pareto Chart, Root Cause Analysis and Failure Mode Multi Attribute Analysis (MAFMA). Based on calculations using the results obtained MAFMA most influential cause of defect is due to a lack of human factors training and experience with a value of 0.295.

• Pengantar teknik & manajemen industri
• PENGARUH KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN
• PEMETAAN POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PADA INDUSTRI KREATIF DI KABUPATEN PAMEKASAN
• ANALISIS POTENSI INDUSTRI KREATIF SEBAGAI DASAR PENENTUAN KOMPETENSI INTI DAERAH DI KABUPATEN BANGKALAN
• Upaya Meminimumkan Waste Pada Unit Shearing Di PT. Indospring, Tbk Dengan Pendekatan Konsep Lean Six Sigma Dan Multi Attribute Failure Mode Analysis