Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 20 April 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 090521100012 pada 2013-08-25 11:48:26 • 677 klik
Pakaian Adat Pesa' dan Tebbe' Dalam Tradisi Masyarakat Desa Kacongan Kecamatan Sumenep Kabupaten Sumenep
Custom clothing Pesa 'and Tebbe' In the Tradition Village Community District Kacongan Sumenep Sumenep
disusun oleh QARIATUL HASANAH
Subyek: | Pakaian Adat Pesa' Tebbe' Tradisi Masyarakat Desa Kacongan Kecamatan Sumenep |
Kata Kunci: | Pakaian dari pesa ' Tebbe' tradisi |
[ Anotasi Abstrak ]
QARIATUL HASANAH, NIM. 09.05.211.00012, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang, “Pakaian Adat Pesa’ dan Tebbe’ Dalam Tradisi Masyarakat Desa Kacongan Kecamatan Sumenep Kabupaten Sumenep” Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebiasaan masyarakat dalam berpakaian tradisional sehingga menjadi salah satu tradisi di Madura khususnya di Desa Kacongan. Tradisi ini ada sejak dulu sampai sekarang. Di Desa Kacongan Kecamatan Sumenep Kabupaten Sumenep pakaian tradisional lebih dikenal dengan nama pakaian pesa' untuk pria dan tebbe' untuk wanita. Pakaian tradisional dikenakan setiap hari baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam acara resmi. Namun, di masa sekarang khususnya di Desa Kacongan Kecamatan Sumenep Kabupaten Sumenep pakaian tradisional dikenakan dalam kehidupan sehari-hari untuk pria sedangkan untuk wanita pakaian tradisional dikenakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam acara resmi. Pakaian tradisional tidak lagi menjadi suatu kebanggaan di masyarakat, karenanya pakaian tradisional ini hanya dikenakan oleh orang tua dan orang-orang yang benar-benar mencintai pakaian tradisional. Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana sebenarnya alasan masyarakat dalam berpakaian tradisional, mengapa sampai saat ini masyarakat masih mau berpakaian tradisional disaat orang lain banyak yang mengubah model pakaian mereka pada pakaian modern. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif. Informan yang diambil adalah orang-orang yang masih berpakaian tradisional. Berdasarkan hasil penelitian ini maka alasan masyarakat dalam berpakaian tradisional adalah karena adanya makna-makna yang terkandung dalam pakaian tradisional dan motivasi dari masyarakat yang mau memperkenalkan pakaian tradisional pada orang lain. hal yang unik dalam penelitian ini adalah masyarakat masih mau memakai pakaian tradisional di saat orang lain mengubah model pakaian mereka pada pakaian modern dan masyarakat masih mau memperkenalkan pakaian tradisional pada orang lain. Fenomena ini seharusnya patut dicontoh oleh seluruh masyarakat, agar tradisi yang dimiliki bangsa ini tidak hilang dan tetap terjaga keberadaannya. kata kunci: pakaian adat pesa’ dan tebbe’, tradisi.
Deskripsi Lain
QARIATUL HASANAH, NIM. 09.05.211.0012, Sociology Department, Faculty of social and cultural sciences, Trunojoyo Madura University. This thesis is about “The garment customs of pesa’ and tebbe’ in society tradition Kacongan village, Sumenep Regency”. Research background by social custom in traditional dress to become one particular tradition in the village madura kacongan. This tradition existed until now. Kacongan rural districts Sumenep Sumenep traditional dress known as the clothes pesa 'for men and tebbe' for women. Traditional clothing worn every day both in everyday life and in official events. However, in recent times, especially in sub Desa Kacongan Sumenep Sumenep traditional clothing worn in everyday life for men while for women traditional clothing worn in everyday life and in official events. Traditional clothing no longer be a matter of pride in the community, hence the traditional dress is only worn by the elderly and people who really love the traditional dress. Issues to be raised in this research is how exactly the reason people in traditional dress, why to this day people still want a traditional dress while many others who change their underwear model on modern clothing. Methods used by the researchers is qualitative. Source taken are the ones who are still dressed traditionally. Based on the results of this study the reasons people in traditional dress is because of the meanings contained in traditional dress and motivation of the people who want to introduce traditional clothing on others. Thing unique about this work is that people still want to wear a traditional akaian when other people change their underwear model in modern clothes and people are still willing to introduce traditional clothing on others. This phenomenon should be exemplary by the entire society, tradition held that this nation is not lost and remain teraga existence. Keywords: The garment of pesa’ and tebbe’, tradition
Kontributor | : Khoirul Rosyadi, Ph.D; Iskandar Dzulkarnain, S.Thi., M.Si |
Tanggal tercipta | : 2013-06-05 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4735 |
No Koleksi | : 090521100012 |
Sumber :
Universitas Trunojoyo Madura










Tidak ada !

Tidak ada !
