Sebuah keluarga adalah sebuah kelompok manusia yang memiliki hubungan yang akrab yang mengembangkan rasa berumah tangga dan identitas kelompok, lengkap dengan ikatan yang kuat mengenai kesetiaan dan emosi, dan mengalami sejarah dan menatap masa depan. Seorang ibu yang berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial tentu memiliki cara-cara atau teknik khusus dalam berinteraksi dan berkomunikasi didalam lingkungan keluarga. Untuk itu, penelitian ini difokuskan menguak fakta tentang teknik pengelolaan kesan yang dilakukan pekerja seks komersial dilingkungan keluarga nya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan atau tradisi fenomenologi. Karena peneliti berupaya mendeskripsikan atau menggambarkan pengalaman hidup seseorang yang mana dalam penelitian kali ini yang sebagai informan adalah seorang Pekerja Seks Komersial yang berstatus ibu didalam keluarga, maka pendekatan fenomenologi adalah pendekatan yang tepat untuk menjawabnya.Penelitian ini fokus pada proses pengelolaan kesan yang dilakukan oleh Pekerja Seks Komersial yang berperan sebagai ibu dalam lingkungan keluarga. Pekerja Seks Komersial dapat diterima didalam lingkungan keluarganya melalui pengelolaan kesan Hal itu dikarenakan konsep diri sebagai Pekerja Seks Komersial adalah konsep diri yang bercitra negatif dimata masyarakat dan keluarga. Langkah pertama yang dilakukan Pekerja Seks Komersial adalah menciptakan sebuah konsep diri (self concept) baru. Langkah kedua adalah dengan bahasa verbal. Pengakuan dan pernyataan kepada keluarga adalah sebuah langkah sebelum melakukan tindakan yang sesuai dengan konsep diri atau nubuat. Langkah ketiga adalah dengan simbol nonverbal yang merupakan sebuah finishing touch. Dalam hal ini, Penampilan atau fashion merupakan sebuah hal yang sangat mudah dipersepsi oleh orang lain yang melihatnya. Pemanipulasian konsep diri, pengakuan diri pengenakan atribut tertentu, serta menghindari berpenampilan dan bertindak yang dilakukan di panggung belakang, membuat status sebagai Pekerja Seks Komersial dapat tertutupi dengan baik dihadapan keluarga. Lingkungan keluarga yang didalamnya terdiri dari beberapa anggota keluarga seharusnya se-komunikatif mungkin antara yang satu dengan yang lain. Hubungan ini wajib dijaga keharmonisannya agar terciptanya sebuah lingkungan yang nyaman dan aman untuk dijadikan sandaran hidup.


Deskripsi Lain

A family is a group of people who have a close relationship that develops a sense of identity and group marriage, complete with a strong bond of loyalty and emotional about, and experience the history and facing the future. A mother who works as commercial sex workers certainly have the ways or special techniques in interacting and communicating within family environment. Therefore, the purpose of this study is to uncover facts about impression management techniques by commercial sex worker in her family environment. The method used was qualitative research methods, with approach or the phenomenological tradition. Because researchers attempt to describe or depict life's experiences which that the informant was a commercial sex worker who is as a mother in her family, then the phenomenological approach is the right approach to answer it. This study focuses on the process of impression management. Commercial Sex Workers can acceptable within the family environment with impression management. That's because commercial sex workers has a negative self-concept in the eyes of society and the family. The first step is creating a new self-concept . The second step is verbal language or self-disclosure. The third step is nonverbal symbols which is a finishing touch. In this case, appearance or fashion is a very easy thing to be perceived by others who see it. Manipulation of self-concept, self disclosure, wear certain attributes, as well as avoid the appearance and the acting is done in the back stage, making its status as commercial sex workers can be properly covered in family environment. Family environment which involves a series of several members of the family should be communicative as possible from one to the others. This relationship must be maintained harmony in order to create an environment that is comfortable and safe to be back for alive.

• Interaksi Anak Tunarungu Dalam Proses Pacaran(Studi Fenomenologi Di SMPLB Samudra-Bangkalan)
• KONSEP DIRI SINGLE MOTHER DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN (RELATIONSHIP)
• DILEMA ETIKA BENDAHARA DI KABUPATEN LANGIT BIRU
• Akuntabilitas Keuangan Pada Masjid Agung Bangkalan
• Menguak Kesadaran Muzaki dalam Membayar Zakat Penghasilan

• Fenomenologi Pengelolaan Kesan Pekerja Seks Komersial dalam Lingkungan Keluarga
• Interaksi Anak Tunarungu Dalam Proses Pacaran(Studi Fenomenologi Di SMPLB Samudra-Bangkalan)
• KONSEP DIRI SINGLE MOTHER DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN (RELATIONSHIP)
• DILEMA ETIKA BENDAHARA DI KABUPATEN LANGIT BIRU
• Akuntabilitas Keuangan Pada Masjid Agung Bangkalan