ABSTRAK Penelitian tersebut bertujuan untuk mendapatkan batas dosis N yang bersumber dari pupuk Urea yang menjamin pertumbuhan vegetatif tanaman bayam secara optimal. Penelitian dilakukan di kebun percobaan, Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura di Desa Telang, Kecamatan Kamal, kabupaten Bangkalan yang berada pada ketinggian ± 5 mdpl, suhu ± 29°C, dan Rh ± 75%. Penelitian dimulai pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan non- faktorial. Disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat ulangan yang terdiri dari lima sampel setiap perlakuan. Perlakuan yang dicoba adalah dosis pupuk urea dengan dengan 5 perlakuan. Berikut adalah perlakuan yang dicoba: pupuk urea dengan dosis 1,2 g/polibag, pupuk urea dengan dosis 2,4 g/polibag, pupuk urea dengan dosis 3,6 g/polibag, pupuk urea dengan dosis 4,8 g/polibag, pupuk urea dengan dosis 6,0 g/polibag. Alat yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah polybag, paranet, alat tulis, kamera digital, cetok, gembor, sedangkan untuk bahan yang digunakan pada penelitian tersebut adalah : benih bayam, kompos dan pupuk urea. Data pengamatan dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) apabila ada pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan (UJD) 5%. Pada analisis ragam, variabel tinggi tanaman pada pengamatan ke-3 sampai 7, menunjukkan bahwa perlakuan pemberian dosis pupuk ureamemberikan pengaruh yang sangat nyataterhadap variabletinggi tanaman. Uji Jarak Duncan 5% terhadap tinggi tanaman pengamatan ke-3 sampai 7, menunjukkan bahwa rerata tinggi tanaman tertinggi dihasilkan oleh perlakuandosis pupuk urea 6.0 g/tanaman (U5), sedangkan tinggi tanamanpengamatan ke-1 dan 2 cenderung perlakuan dosis pupuk urea 6.0 g/tan (U5) menunjukkan rerata tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Rerata tinggi tanaman terendah dihasilkan oleh perlakuan dosis pupuk urea 1,2 g/tan (U1).Uji Duncan menunjukkan bahwa peningkatan dosis pupuk urea hingga 6,0 g/tanaman meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan berat basa total biomassa. Kata kunci : urea, bayam, petumbuhan vegetatif


Deskripsi Lain

ABSTRACT The study sought to obtain the dose limit N derived from urea fertilizer plant vegetative growth that ensures optimal spinach, experimental research was carried out in the garden, Faculty of Agriculture, University Village Trunojoyo Telang, District Kamal, Bangkalan district at an altitude of ± 5 meters above sea level, temperature ± 29 ° C, and ± 75% Rh. Study began in June to August 2013. The method used in this study is a non-factorial experiment. Compiled by randomized block design (RBD) with four replications of five samples of each treatment. Treatment was attempted with urea fertilizer with 5 treatment. Here is a tested treatment: urea fertilizer at a dose 1.2 g / polybag, urea fertilizer at a dose 2.4 g / polybag, urea fertilizer at a dose 3.6 g / polybag, urea fertilizer at a dose 4.8 g / polybag, urea fertilizer at a dose of 6.0 g / polybag. The tools used to support this research is polybag, paranet, stationery, digital cameras, a trowel, yells, while for the materials used in the study are: spinach seeds, compost and urea fertilizers. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) if there is a treatment effect followed by Duncan Range Test (UJD) 5%. In the analysis of variance, variable plant height at the observation to-3 to 7, showed that the treatment of urea dosing gives a significant influence on plant height variable. Duncan Range Test 5% of the plant height observations to-3 to 7, shows that the highest mean plant height produced by treatment urea dose 6.0 g / plant (U5), while high-plant sample to tend to treatment 1 and 2 doses of 6.0 g urea / tan (U5) showed the highest rates compared to other treatments. Lowest mean plant height generated by the treatment of urea fertilizer dosage 1.2 g / plant (U1). Duncan test showed that increasing doses of urea up to 6.0 g / plant spinach plant growth as indicated by the increase in plant height, leaf number, leaf area, total biomass and heavy bases. Key words : urea, spinach, growth

• PEMBERIAN KOTORAN TERNAK SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L)
• KAJIAN DOSIS PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM (Amaranthus spinosus L.)
• PENGARUH PEMBERIAN MACAM MULSA DAN DOSIS PUPUK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) LOKAL MADURA
• EFEKTIFITAS PEMBERIAN PUPUK GUANO SEBAGAI SUBSTITUSI PEMUPUKAN PHOSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)
• PENGARUH PUPUK ANORGANIK DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN VARIETAS LOKAL SUMENEP (Cucumuc sativus L.) VARIETAS LOKAL SUMENEP PADA TANAH ULTISOL