Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh pada 2013-08-28 20:41:45 • 754 klik
PERBEDAAN PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA ANTARA KELUARGA HARMONIS DAN DISHARMONIS (STUDI KASUS DI RW I DESA SOKOSARI, KECAMATAN SOKO, KABUPATEN TUBAN)
THE DISTINCTION OF TEENAGE SOCIAL BEHAVIOUR BETWEEN HARMONIOUS AND DISHARMONIOUS FAMILY (CASE STUDY IN RW I DESA SOKOSARI, KECAMATAN SOKO, KABUPATEN TUBAN)
disusun oleh IRMA KUSUMANINGAYU
Subyek: | Perilaku Sosial Anak Remaja |
Kata Kunci: | Perilaku sosial anak remaja interaksi dan proses sosialisasi keluarga harmonis dan disharmonis. |
[ Anotasi Abstrak ]
Dalam pertumbuhan seorang anak, proses sosialisasi terjadi dalam kehidupan sehari-hari melalui interaksi sosial. Lingkungan sangat berpengaruh besar dalam pembentukan jiwa remaja. Penelitian ini ingin mengetahui tentang ada atau tidaknya perbedaan perilaku sosial anak remaja antara keluarga harmonis dan disharmonis di RW I Desa Sokosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Keluarga adalah suatu struktur kelembagaan yang berkembang melalui upaya masyarakat untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. (Horton dan Hunt, 1984: 238-242). Keluarga sangat berperan dalam sosialisasi sebagai proses. Yang mana individu dari yang tadinya hanya sebagai makhluk biologis melalui proses sosialisasi, perubahan biologis yang membawanya pada usia belasan (teenagers) seringkali mempengaruhi perilaku masa remaja (T.O. Ihromi, 1999: 39). Dalam Penelitian ini responden yang dijadikan obyek penelitian adalah 102 Kepala Keluarga yang mempunyai anak remaja berusia 13-17 tahun, kemudian pengambilan sampel yang digunakan adalah acak distratifikasi, karena dalam penelitian ini ada kriteria yang jelas yang akan dipergunakan sebagai dasar untuk menstrafikasi populasi ini dalam lapisan-lapisan yaitu lapisan keluarga harmonis dan keluarga disharmonis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis penelitian terbukti, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara statistik ada perbedaan perilaku sosial anak remaja keluarga harmonis dan perilaku sosial anak remaja keluarga disharmonis, dengan kata lain ada pengaruh jenis keluarga terhadap perilaku sosial anak remaja. Selain itu perilaku sosial anak remaja dari keluarga harmonis lebih baik dari pada anak remaja dari keluarga disharmonis. Perilaku sosial tersebut berbeda karena proses sosialisasi dan proses didikan orang tua yang berbeda pula, untuk keluarga disharmonis proses sosialisasi dan didikan lebih kearah otoriter (peraturan yang kaku) dan kearah permisif (acuh tak acuh terhadap anak), sehingga dalam proses pembentukan jati diri anak tidak tertata dengan baik.
Deskripsi Lain
Within the growth of a child, the process of socialization occurs in everyday life through social interaction. The environment is very influential in the formation of teenage soul. This study investigates whether there is any difference about the social behavior between harmonious and disharmonious family in RW I Desa Sokosari Kecamatan Soko kabupaten Tuban. Family is an institutional structure developed through a community effort to accomplish specific tasks. (Horton and Hunt, 1984: 238-242). Family plays an important role in the socialization process. Which individuals from being just as biological organisms through the process of socialization, biological changes that led to their teens (teenagers) often influence the behavior of adolescence (TO Ihromi, 1999: 39). In this research, the respondent were made the object of study is the 102 heads of household who have teenage in about 13-17 years, then samples used was stratified random, because this study have fluently criteria that will be used as the basis for this population in the layer stratified betwen harmonious and disharmonious family. The results showed that the hypothesis is proven so it can conclude statistically there is a difference of social behaviour in teenage by harmonious and disharmonious family, In other words, there is a kind of family influence teenage social behavior. In addition, teenage social behaviour of the harmonious family better than disharmonious family. Social behaviour are different because the process of socialization and education process of different parents, For the disharmonious family the process of socialization and instruction and correction more authoritarian (irresponsive to their children), so in the formation process of identity are not well-ordered.
Kontributor | : Drs. Subandri, M. S;Arie Wahyu Prananta, S.Pi.,M.Sos |
Tanggal tercipta | : 2013-08-28 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4907 |
No Koleksi | : 090521100039 |
Ketentuan (Rights) :
17 JULI 2013
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4907-Abstrak.pdf - 89 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4907-01-Cover.pdf - 388 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4907-02-BAB I.pdf - 174 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4907-03-BAB II.pdf - 230 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4907-04-BAB III.pdf - 275 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4907-05-BAB IV.pdf - 685 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4907-06-BAB V.pdf - 88 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4907-07-Daftar Pustaka.pdf - 90 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4907-09-Lampiran 02-06.pdf - 8180 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
Tidak ada !
Kembali ke Daftar