Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Addimyathi Nurul Iman Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan dengan judul: “Strategi Adaptasi Santri Putri terhadap Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Addimyathi Nurul Iman Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura”, yang bertujuan untuk: mengetahui faktor-faktor apa saja yang membuat santri daughter memilih pendidikan di Pondok Pesantren Addimyathi Nurul Iman daughter dan untuk mengetahui strategi adaptasi santri daughter terhadap sistem pendidikan Pondok Pesantren Addimyathi Nurul Iman Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosialnya Max Weber dan Teori Pertukaran Sosial dari George Homans. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Untuk meneliti keabsahan data dengan menggunakan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, ketekunan observasi, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan sengaja sesuai keinginan, dengan langkah awal memilih seorang informan kunci, yakni Pengasuh Pondok Pesantren Addimyathi Nurul Iman Putri, informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah santri putri sebanyak 19 orang, pengurus dan ustazdah tugasan. Hasil penelitian diketahui bahwa: faktor yang membuat santri memilih melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Addimyathi Nurul Iman adalah karena faktor keinginan orang tua dan faktor kringinan sendiri. Sedangkan strategi adaptasi yang dilakukan adalah strateg adaptasi yang bersifat Autoplastis (pasif) dengan mengikuti sistem pendidikan yang berlaku, dengan alasan-alasan seperti takut hukuman, bala’ dan keinginan untuk merubah diri.


Deskripsi Lain

This study is conducted in Addimyathi Nurul Iman Islamic Boarding School in West Sukolilo village, Labang Subdistrict, Bangkalan District entitled “Adaptation Strategy of Female students to the education system in Addimyathi Nurul Iman Islamic Boarding School in West Sukolilo village Labang Subdistrict Bangkalan District Madura”. The objectives of this study are to know what are the factors that make the female studens choose Addimyathi Nurul Iman Islamic Boarding School and to understand the adaptation strategy of female students to the education system in Addimyathi Nurul Iman Islamic Boarding School in West Sukolilo village, Labang Subdistrict, Bangkalan District, Madura. The theories that used in this study is Max Weber’s social action theory and George Homans’ social exchange theory. Where as, the research methodology in this study is Qualitative research. The techniques that used to collect the data are observation, interview, and field’s note. To analyze the validity of data, the researcher uses the techniques of an extension of researcher’s presence in the field, the application of observation, triangulation, and the equivalent of examination. The selection of informans is conducted deliberately by select the key informan as the first step. The key informan is the caretaker of Addimyathi Nurul Iman female Islamic Boarding School. The selected in this study are the nineteen female students, staff and the teacher. The result of study shows that the factors which are make the female students prefer to continue their study in Addimyathi Nurul Iman Islamic Boarding School because of parental wishes and self desire factors. While the adaptation strategy that they use is Autoplastis (pasif) strategy by following the prevailing education system for the reasons such as afraid of the punishment, bala’, and the desire to change themselves.