Jamur merupakan salah satu indikator bahwa ikan laut layak di konsumsi serta sebagai indikator bahaya atau tidaknya ikan untuk dikonsumsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase kontaminasi jamur pada ikan sardinella sp dan scrombridae sp di Balai karantina ikan pengendali hasil mutu perak surabaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode slide cultur dengan cara menanam kembali jamur pada media yang lebih kecil, hasil dari penelitian menunjukkan pada sampel ikan Sardinella sp jamur yang mengkontaminasi sebanyak 90%. Adapun jenis jamur yang paling kontaminan adalah jamur A.niger ditemukan pada bagian insang sebanyak 33%, dan bagian ekor sebanyak 11%. Pada sampel ikan scombridae ditemukan kontaminan jamur sebanyak 90%. Pada bagian ekor ditemukan jenis jamur A.niger sebanyak 55%, pada bagian insang ditemukan jamur penicilillium sebanyak 22% dan jamur fussarium sebanyak 22%. Jamur yang ditemukan pada penelitian ini adalah jenis jamur yang umum ditemukan di alam bebas. Jamur yang mengkontaminasi kemungkinan dari faktor penanganan ikan setelah penanganan yang kurang steril. Jamur tersebut tidak termasuk dalam jenis jamur HPIK sehingga jamur tersebut masih dalam kategori aman untuk di konsumsi bagi manusia


Deskripsi Lain

The fungus is one of the indicators which indicate that fish is safe for human consumption as well as the indicator whether it is hazard or not for consumption. The purpose of this study is to determine the percentage of fungi contamination in Sardinella sp and Scrombridae sp in Balai Karantina Ikan Pengendali Hasil Mutu, Perak, Surabaya. The method used in this study is the method of culture slide by replanting the fungi in smaller media, the results of the study show at Sardinella sp fish samples contaminate as much as 90%. The type of fungus that most contaminants are A.niger fungus found on the gills as much as 33% and in the tail section as much as 11%. At the Scombridae fish samples is found fungus contaminants as much as 90%. At the tail is found the type of A.niger mold much as 55% afterwards on the gills is found the Penicilillium mushroom as much as 22% and Fussarium mushrooms as much as 22%. Fungi are found in this study is the type of fungus that is commonly found in nature. It is possible that the fungi which contaminate because the handling factor which is less sterile. The fungus does not include in the types of fungi HPIK that is still in the category of safe for human consumption.

• PROSENTASE KONTAMINASI JAMUR PADA IKAN SARDINELLA SP, SCOMBRIDAE SP