Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Kamis , 28 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 090341100004 pada 2014-01-29 10:57:56 • 932 klik
Asosiasi Teripang di Ekosistem Padang Lamun Pulau Talango Kabupaten Sumenep
Association of Sea cucumbers in Seagrass Ecosystems Talango Island Sumenep
disusun oleh ACHMAD FAJRI
Subyek: | Asosiasi teripang di padang lamun |
Kata Kunci: | asosiasi teripang lamun Pulau Talango. |
[ Anotasi Abstrak ]
Lamun memiliki tingkat produktivitas primer yang tinggi juga sebagai sumber makanan bagi banyak biota laut. Banyak biota laut yang memiliki habitat di padang lamun, seperti ikan, moluska, mamalia, reptil, ekinodermata, krustasea, alga, spong hingga kolenterata. Teripang memiliki peran yang sangat penting dalam jaringan rantai makanan di perairan pesisir. Teripang juga berperan melakukan oksigenisasi pada sedimen dasar laut yang cara kerjanya mirip dengan cacing tanah di darat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut penyebaran teripang berdasarkan perbedaan penyebaran padang lamun, juga untuk mengetahui komposisi spesies, sebaran dan kepadatan teripang juga padang lamun di perairan Pulau Talango Kabupaten Sumenep. Metode pengamatan menggunakan 3 titik stasiun, dengan masing-masing stasiun memiliki 3 titik transek. Pengamatan pada lamun dilakukan secara visual menggunakan transek pada setiap titik yang telah ditentukan sebelumnya. Pengambilan data untuk parameter fisika kimia dan pengambilan sampel sedimen dilakukan bersamaan pada saat pengamatan lamun dan dilakukan saat terjadi surut air laut terendah. Lamun yang ditemukan dari jenis Enhalus acoroides, Halophila ovalis dan Cymodocea rotundata. Nilai kepadatan tertinggi terletak pada stasiun 3 sebanyak 998 individu/m2. Teripang yang ditemukan merupakan jenis Holothuroidea atra sebanyak 9 ekor dalam 3 kali pengamatan. Meningkatnya kepadatan lamun di perairan tidak berbanding lurus dengan meningkatnya kepadatan teripang. Holothuroidea atra ditemukan hanya pada stasiun 1 yang memiliki substrat berbeda dengan stasiun 2 dan stasiun 3.
Deskripsi Lain
Sea grass has level primary productivity highly and it has also becomes source of food for many sea organisms. Many sea organisms has habitat in the sea grass field, such as: fish, molluscas, mammals, reptiles, echinoderms, crustaceans, algae, sponges and coelenterates. Sea cucumber has very important role in the food chain web in the sea water. Sea cucumber has also role to give oxygen for sediment of surface sea which works look like worms on land. The objectives of this research are to study the spread of sea cucumber based on the different of sea grass spreading. And to study about composition of species, spread and density of sea cucumber and sea grass field in the water of Talango Island, Sumenep Regency. The observation method in this research used 3 points stations, every station has 3 points transects. The observation for sea grass is observed visually using transect on every point that decided before. Collecting data in physical chemistry parameters and take sediment sample are done together in every sea grass observation and when water surface in the lowest level. Result of this research found sea grass comes from Enhalus acoroides species, Halophila ovalis and Cymodocea rotundata. The highest density score is on station 3, when 998 species/m2. In three time observation found 9 species Holothuroidea atra which founded only in station 1 where has different substrates with the others stations.
Kontributor | : Haryo Triajie, S.Pi., M.Si;Eva Ari Wahyuni, S.Pd., M.Si |
Tanggal tercipta | : 2014-01-13 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5133 |
No Koleksi | : 090341100004 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5133-ABSTRAK.pdf - 11 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5133-090341100004_COVER.pdf - 608 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5133-090341100004_CHAPTER1.pdf - 11 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5133-090341100004_CHAPTER2.pdf - 140 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5133-090341100004_CHAPTER3.pdf - 414 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5133-090341100004_CHAPTER4.pdf - 399 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5133-090341100004_CONCLUSION.pdf - 73 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5133-090341100004_REFERENCE.pdf - 11 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5133-090341100004_APPENDICES.pdf - 522 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
Kembali ke Daftar