Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 100341100030 pada 2014-01-30 09:57:22 • 640 klik
KADAR NaCl DAN H2O GARAM RAKYAT PADA PROSES PENIRISAN TIMBUNAN GARAM BERBENTUK KERUCUT DI LADANG PENGGARAMAN
NaCl LEVELS AND IN THE PROCESS OF SALT H2O draining salt deposits CONE IN THE FORM OF FIELDS SALTING
disusun oleh ISNIA
Subyek: | Garam rakyat penirisan kadar NaCl dan H2O |
Kata Kunci: | Garam rakyat penirisan kadar NaCl dan H2O |
[ Anotasi Abstrak ]
ABSTRAK Penirisan merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan oleh petani garam, sebagai salah satu upaya untuk menghilangkan kadar air dalam garam dengan bantuan sinar matahari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lama waktu yang optimal pada proses penirisan garam rakyat pasca panen terhadap kadar NaCl dan kadar air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan analisis data menggunakan tabel dan grafik untuk mendeskripsikan kadar NaCl dan kadar air yang dihasilkan selama proses penirisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari proses penirisan garam rakyat pasca panen diketahui kadar NaCl tertinggi diperoleh dari hari ke-3 yaitu 92,87%, sedangkan nilai terendah diperoleh pada hari ke-7 yaitu 86,34% dan untuk kadar NaCl yang diperoleh hari ke-0 sebesar 92,50%. Kadar air yang dihasilkan dari hari ke-0, ke-3 dan ke-7 yaitu 3,04%, 2,55% dan 2,36%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penirisan yang optimal untuk dilakukan petani garam Desa Marengan Laok yaitu cukup 3 hari dari waktu pemungutan.
Deskripsi Lain
ABSTRACT Draining is one of the steps that must be carried out by the salt farmers, in an effort to eliminate the water content of the salt with the help of sunlight. The purpose of this study to determine the optimal length of time in the process of draining of post-harvest salt to NaCl concentration and water content. The method used in this research is descriptive analytical analysis of the data using tables and graphs to describe the levels of NaCl and water content produced during the draining process. The results showed that the draining of the salt traditional produced postharvest highest known levels of NaCl obtained from the 3rd day that is 92,87%, while the lowest value was obtained on day-7 of the 86,34% and for levels of NaCl obtained at day-0 92,50%. Water levels resulting from day-0, 3rd and 7th namely 3,04%, 2,55% and 2,36%. The study concluded that for optimal draining of the salt traditional produced village Marengan Laok is quite 3 days from the time of collection.
Kontributor | : Haryo Triajie, S.Pi., M.Si;Hafiluddin, S.Pi., M.Si |
Tanggal tercipta | : 0000-00-00 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5134 |
No Koleksi | : 100341100030 |
Sumber :
ISNIA
Ketentuan (Rights) :
31 DESEMBER 2013
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5134-ABSTRAK.pdf - 86 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5134-Cover.pdf - 322 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5134-Chapter I.pdf - 101 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5134-Chapter II.pdf - 165 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5134-Chapter III.pdf - 249 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5134-Chapter IV.pdf - 681 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5134-Chonclusion.pdf - 136 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5134-References.pdf - 133 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5134-Appendices.pdf - 569 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
Kembali ke Daftar