Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyajian laporan keuangan PDAM Pamekasan sebelum dan sesudah penerapan Standar Akuntansi keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Penelitian ini berupa penelitian deskriptif dengan metode studi kasus, yang memaparkan penyajian laporan keuangan sebelum dan sesudah penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara dan analisa dari data-data pendukung. Dari hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan PDAM Pamekasan belum sepenuhnya menerapkan SAK ETAP baik periode tahun 2010 maupun tahun 2011. Hal ini disebabkan karena terdapat beberapa akun yang masih disajikan tidak sesuai SAK ETAP, akun tersebut yaitu Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, Cadangan Dana Meter serta Metode Penyisihan Kerugian Piutang. Namun pada Laporan Auditor Independen (LAI) periode tahun 2011 sudah menyajikan secara prospektif dengan menyajikan kembali laporan keuangan tahun 2010 berdasarkan SAK ETAP.


Deskripsi Lain

The purpose of this study was to determine the presentation of financial statement in PDAM Pamekasan before and after the application of Financial Accounting Entities Standards Without Public Accountability (SAK ETAP). This research is a descriptive study with a case study, which describes the presentation of financial statements before and after application of the Financial Accounting Entities Standards Without Public Accountability (SAK ETAP). The data was collected in the form of interviews and analysis of supporting data. From the analysis performed in this study shows that the financial statements have not been fully implemented in PDAM Pamekasan of both periods in 2010 and in 2011. This is because there are several accounts that still are not presented in accordance with SAK ETAP, the account is Deferred Tax Asset, Deferred Tax Expense, Reserve Fund Meter and Method of Losses Allowance for receivables. But the Independent Auditor's Report (LAI) was present period in 2011 were prospectively by presenting the financial statements in 2010 based on SAK ETAP.

• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK ( SAK ETAP ) PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) Se-MADURA
• ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK-ETAP) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) (Studi Kasus PT. BPR Bakti Artha Sejahtera Sampang)
• Tinjauan SAK ETAP Tentang Akuntansi Perkoperasian Terhadap Penerapannya Pada KPRI Sejahtera Kedungadem Kabupaten Bojonegoro
• ANALISIS KINERJA KEUANGAN UKM SEBELUM DAN SESUDAH SAK ETAP (studi survei pada UKM di Bojonegoro)
• Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

• Teori akuntansi laporan keuangan
• Pengaruh publikasi laporan keuangan Unaudited dan Audited terhadap harga saham di Bursa efek Jakarta
• Analisis laporan keuangan dalam menilai kinerja keuanganPT.Mandom Indonesia Tbk.(Studi kasus dibursa efek Surabaya.)
• PENGARUH MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER TERHADAP PENGETAHUAN MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS MICROSOFT EXCEL (STUDI KASUS MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS TRUNOJOYO)
• Analisa perbandingan kinerja keuangan antara PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri dengan menggunakan rasio CAMEL sebelum dan sesudah krisis ekonomi global tahun 2008