Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 22 December 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Industri
di-posting oleh 080421100062 pada 2014-02-08 14:06:03  •  80 klik

Pemilihan alternative perbaikan desain roll gilingan dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) (Studi kasus : PT. BARATA INDONESIA, Gresik)
Selection of alternative design improvements roll mill using Analytical Hierarchy Process (AHP)(Case study: PT. ALSTOM INDONESIA, Gresik)

disusun oleh ARIEF PUTRA PERDANA


SubyekPERUUBAHAN
DESAIN
ROLL
Kata Kuncianalitycal
hierarchy
process
(AHP)

[ Anotasi Abstrak ]

Ada beberapa pabrik yang bergerak di bidang manufaktur salah satunya di PT. Barata Indonesia (Persero) Gresik adalah perusahaan engineering, procurement, dan construction (EPC) dan manufacturing dengan empat workshop yang bergerak di bidang industri pembuatan komponen kereta api, komponen peralatan jalan (mesin gilas), komponen peralatan power plant (pressure vessel, disk head), dan komponen pembuatan pabrik gula. Penelitian yang akan diteliti di perusahaan ini di bagian PIA (Peralatan Industri Agro). Dari semua proses produksi tersebut yang paling beresiko mengalami kegagalan yakni pada proses penyatuan selimut dan poros roll yang di sebut dengan proses cremping karena kurang tepatnya penempatan poros pada rongga selimut sehingga terjadi keretakan pada selubung roll. Untuk proses ini memerlukan waktu kurang lebih 48 jam.Sehingga banyak selimut roll yang dibuang atau di hancurkan untuk di jadikan selimut kembali. Hal tersebut sangatlah merugikan bagi perusahaan. Maka perbaikan dari segi apa pun tetapi yang paling utama adalah dari segi desain roll nya yang perlu di perbaiki dan di periksa ulang agar dapat memberi solusi permasalahan yang ada. Metode AHP digunakan untuk memberikan alternative efektif yang sesuai dengan permasalahan yang terjadi.dari metode AHP tersebut di dapat bobot Alternative yang terbaik dalam pemilihan desain produk Roll gilingan adalah penambahan pasak pada desain roll. dengan nilai sebesar 0,55 untuk alternative pasak, alternative las gesek menempati urutan kedua dengan nilai sebesar 0,25 dan berikutnya alternative yang ketiga adalah dengan Penambahan mur/sekrup , dengan nilai sebesar 0,2. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa hasilnya cukup mendekati hasil yang optimal. Sehingga alternative yang didapat adalah Alternative penambahan pasak


Deskripsi Lain

There are several factories engaged in manufacturing one of them in PT . Barata Indonesia ( Persero ) Gresik is an engineering , procurement, and construction ( EPC ) and manufacturing with four workshops engaged in the manufacture of industrial railway components , component road equipment ( roller ) , components of power plant equipment ( pressure vessel , the disk head ) , and component manufacturing of sugar mill . The study will be examined in this company at the PIA ( Agro Industrial Equipment ). Of all the production processes are most at risk of failure in the process of unification of the blanket and roll axis of the call with the cremping because less precise placement on the cavity axis , causing a rift in the blanket roll sheath . This process takes approximately 48 hour.So many blanket roll dumped or destroyed to be made in the blanket back . This is very detrimental to the company . So the improvement in terms of anything else but the main thing is in terms of its roll design that needs repair and re- examined in order to provide solutions to existing problems AHP is used to provide an effective alternative that is appropriate to the problems mentioned terjadi.dari AHP Alternative weights can be the best in the selection of product design is the addition of Roll mill roll design pegs on . with a value of 0,55 for the alternative pegs , friction welding alternative ranks second with a value of 0,25 and a subsequent third alternative is the addition of the nut / screw , with a value of 0,2.The results obtained show that the results are close enough to the optimal result . So the alternative is Alternative acquired additional stake.

Kontributor: SAMSUL AMAR,S.T,MT;TEGUH PRASETYO,S.T,M.T
Tanggal tercipta: 2014-01-30
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5208
No Koleksi: 080421100062


Ketentuan (Rights) :
PADA TANGGAL 30-01-2014 KARYA TULIS INI TELAH DI HAK PATEN KAN

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5208-080421100062_Abstract_TOC.pdf - 887 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5208-080421100062_Cover.pdf - 284 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5208-080421100062_Chapter1.pdf - 397 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5208-080421100062_Chapter2.pdf - 2510 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5208-080421100062_Chapter3.pdf - 1077 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5208-080421100062_Chapter4.pdf - 4803 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5208-080421100062_Chapter 5.pdf - 234 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5208-080421100062_Referention.pdf - 83 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5208-080421100062_Appendices.pdf - 1433 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar