Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 18 May 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Kelautan
di-posting oleh 090341100047 pada 2014-02-10 13:15:05  •  462 klik

PEMETAAN KESESUAIAN LAHAN REHABILITASI HUTAN MANGROVE EKSISTING MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PESISIR SELATAN KABUPATEN SAMPANG
LAND SUITABILITY MAPPING mangrove rehabilitation GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM USING EXISTING IN COASTAL SOUTH DISTRICT SAMPANG

disusun oleh IKHTIAR BUDI SANTOSO


SubyekPemodelan Indeks SIG
Kata KunciKata kunci: Kekritisan mangrove dan Kekritisan Hutan
Pemodelan Indeks SIG.

[ Anotasi Abstrak ]

Kondisi mangrove Indonesia secara kualitatif dan kwantitatif terus menurun dari tahun ke tahun. Kondisi serupa juga terjadi di pesisir selatan Kabupaten Sampang, sebagai akibat dari kegiatan reklamasi pantai, penambangan pasir dan pemanfaatan hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kekritisan dan tingkat kesesuaian lahan untuk rehabilitasi mangrove. Metode analisis kekritisan dan kesesuaian lahan mangrove ini dengan pemodelan indeks Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui pengukuran lapang dan data sekunder melalui citra satelit Ikonos dan Alos serta data Hidrooceanografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk tingkat kekritisan lahan mangrove paling luas berada pada Kecamatan Pangarengan 83.1 Ha dan untuk tingkat kesesuaian lahan mangrove berada pada Kecamatan Sampang 155.20 Ha.


Deskripsi Lain

Conditions Indonesian mangrove qualitative and quantitative continued to decline from year to year. Similar conditions also occur in the southern coastal district of Sampang, as a result of coastal reclamation, sand mining and utilization of mangrove forests. This study aims to determine the critical level and the level of suitability of land for mangrove rehabilitation. Criticality analysis method and the mangrove land suitability index modeling with Geographic Information Systems (GIS) through field measurements and secondary data through Ikonos satellite imagery and Alos as well as data Hidrooceanografi. The results showed that for the level of criticality of the most extensive mangrove land located in the District Pangarengan 83.1 ha and for mangrove land suitability level is at 155.20 Sampang District of Ha.

Kontributor: Firman Farid Muhsoni, S.Pi, M.Sc ; Zainul Hidayah, S.Pi, M.App.Sc
Tanggal tercipta: 2014-02-10
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5218
No Koleksi: 090341100047


Ketentuan (Rights) :
2014

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5218-ABSTRAK.pdf - 6 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5218-090341100047_Jurnal.pdf - 1502 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5218-ABSTRAK.pdf - 6 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5218-090341100047_COVER.pdf - 693 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5218-090341100047_CHAPTER1.pdf - 86 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5218-090341100047_CHAPTER2.pdf - 248 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5218-090341100047_CHAPTER3.pdf - 479 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5218-090341100047_CHAPTER4.pdf - 4042 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5218-090341100047_CONCLUSION.pdf - 81 KB
 File PDF  10. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5218-090341100047_REFERENCES.pdf - 132 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar