Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Jumat , 25 October 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Sosiologi
di-posting oleh 080521100025 pada 2014-02-13 14:56:20  •  573 klik

EKSISTENSI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL KI LEMAH DUWUR DALAM MENYIKAPI KEBERADAAN PASAR MODERN (BANGKALAN PLAZA) DI KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN
EXISTENCE OF TRADITIONAL MARKET TRADERS KI LEMAH DUWUR IN ADDRESSING EXISTENCE OF MODERN MARKET (BANGKALAN PLAZA) IN THE DISTRICT BANGKALAN

disusun oleh DEDY DAMHUDIY


SubyekEKSISTENSI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL KI LEMAH DUWUR DALAM MENYIKAPI KEBERADAAN PASAR MODERN
Kata KunciEksistensi
Pasar Tradisioal

[ Anotasi Abstrak ]

ABSTRAK EKSISTENSI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL KI LEMAH DUWUR DALAM MENYIKAPI KEBERADAAN PASAR MODERN (BANGKALAN PLAZA) DI KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN Dedy damhudiy, NIM. 08.05.2.1.1.000.25, Program studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena sosial yang terjadi pada pasar tradisional khususnya para pedagang pasar tradisioanl. Pembangunan pasar modern (bangkalan plaza) yang bersebelahan dengan pasar tradisional ini sebelumnya juga sempat menuai banyak protes dikalangan masyarakat hanya saja pembangunan ini masih tetap dijalankan hingga sekarang sudah diresmikan. Berbagai cara dilakukan oleh pedagang pasar tradisional Ki lemah duwur untuk mempertahankan eksistensinya, salah satunya yaitu pedagang pasar ki lemah duwur melakukan unjuk rasa atau demo. pedagang pasar ki lemah duwur tersebut melakukan unjuk rasa karena mereka kawatir pembeli akan pindah kepasar modern (bangkalan plaza) dan omzet dagangannya menurun. Penurunan bisa terjadi, lantaran disebelah sisi kanan pasar tradisional Ki lemah duwur terbangun pasar modern (bangkalan plaza). Pasar modern tersebut dianggap telah mengganggu perputaran perdagangan di pasar Ki lemah duwur. Melihat permasalahan yang mungkin akan dihadapi oleh para pedagang pasar tradisional yang disebabkan oleh dekatnya bangunan pasar tradisional dengan pasar modern. Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena ini adalah teori tindakan sosial dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Tipe penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sample. Dan metode analisa data yang digunakan adalah metode analisa data kualitatif deskriptif. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting dan penentuan apa yang dilaporkan. Data diperiksa keabsahannya dengan trianggulasi sumber, agar data yang diperoleh menjadi valid. Penelitian ini berlokasi di Pasar Tradisional Ki Lemah Duwur Kabupaten Bangkalan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan eksistensi pedagang pasar tradisional ki lemah duwur dalam menyikapi keberadaan pasar modern (bangkalan plaza. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah para pedagang pasar tradisional ki lemah duwur dalam mempertahankan eksistensinya memiliki strategi tersendiri untuk menghadapi pasar modern (bangkalan plza) Yang lokasinya sangat berdekatan. Strategi para pedagang dengan cara memberikan pelayanan yang baik, mencari barang-barang berkualitas yang tidak kalah dengan pasar modern dan harganya lebih murah, bertutur kata yang sopan ramah dan menjaga kebersihan pasar agar pengunjung merasa nyaman untuk berbelanja. Kata Kunci: Eksistensi, Pasar Tradisioal.


Deskripsi Lain

ABSTRACT EXISTENCE OF TRADITIONAL MARKET TRADERS KI LEMAH DUWUR IN ADDRESSING EXISTENCE OF MODERN MARKET (BANGKALAN PLAZA) IN THE DISTRICT BANGKALAN Dedy damhudiy, NIM. 08.05.2.1.1.000.25, program of study Sociology, Faculty of Social Sciences and Cultural Studies, University Trunojoyo. This research is motivated by a social phenomenon that occurs in traditional markets, especially a traditional market traders. Construction of modern market (Bangkalan plaza) which is adjacent to the previous traditional markets previously also had drawn a lot of protest among the public only This development is still run until now been unveiled. Various methods are used by traditional traders Ki lemah duwur to maintain its existence, one of which is the market traders ki lemah duwur make a protest or demonstration. The market traders ki lemah duwur mentioned make a protest because they fear the buyer will move to modern Market (Bangkalan plaza) and merchandise turnover decreases. The decline could happen, because the right side next to the traditional market ki lemah duwur a woke modern market (Bangkalan plaza). The modern market is considered to have damaged the trade turnover in the market ki lemah duwur. Seeing the problems that may be faced by the traditional market traders caused by a nearby traditional market building with a modern market. Theory is used to analyze this phenomenon is the theory of social action by using a phenomenological approach. This type of research will be used in this research is descriptive qualitative research type. The method used in this study using in-depth interviews and observations. Intake of informants in this study using purposive sampling techniques. And data analysis method used is descriptive qualitative data analysis method. This analysis involves the processing, organizing, splitting and synthesis of data and search pattern, the important disclosures and the determination of what is reported. Data examined its validity by triangulation of sources, so that the data obtained be valid. This study is located in the Market traditional ki lemah duwur district Bangkalan. The purpose of this study was to describe the existence of the traditional market traders Ki lemah duwur in response to the presence of a modern market (Bangkalan plaza). The conclusion that can be drawn from this study is the traditional market traders ki lemah duwur in maintaining its existence has a strategy to deal with the modern market (Bangkalan Plza) The location is very close together. Strategies traders by providing good service, look for quality goods are not inferior to the modern market and the price is cheaper, spoken word polite friendly and maintain the cleanliness of the market so that visitors feel comfortable to shop. Keywords: Existence, Market Tradisioal

Kontributor: Arie Wahyu Pranata, S.Pi., M.Sos ; Hetti Mulyaningsih, S.Sos., M.Kes
Tanggal tercipta: 2014-01-16
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5265
No Koleksi: 080521100025


Ketentuan (Rights) :
2014-01-16

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5265-080521100025_Abstract_TOC.pdf - 49 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5265-080521100025_Cover.pdf - 1825 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5265-080521100025_Chapter1.pdf - 226 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5265-080521100025_Chapter2.pdf - 912 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5265-080521100025_Chapter3.pdf - 210 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5265-080521100025_Conclusion.pdf - 99 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5265-080521100025_References.pdf - 10 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5265-080521100025_Appendices.pdf - 180 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar