Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Sosiologi
di-posting oleh 080521100027 pada 2014-02-13 19:03:01  •  1447 klik

MAKNA KEBERADAAN WARUNG KOPI (Studi Atas Makna Warung Kopi Giras 26 Bagi Masyarakat Konsumen di Jalan Banyu Urip Kelurahan Putat Jaya Kota Surabaya)
The Meaning of Existence Thesis On Coffee Shop ( Coffee Shops Study Meaning Giras Top 26 For Customers in The Village Putat Jaya Surabaya )

disusun oleh MUHAMMAD SHOLIHIN


SubyekMAKNA KEBERADAAN WARUNG KOPI
Kata Kuncimakna keberadaan warung kopi

[ Anotasi Abstrak ]

ABSTRAK Muhammad Sholihin, NIM.08.05.2.1.1.000.27, Program studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini Tentang Makna Keberadaan Warung Kopi (Studi Atas Makna Warung Kopi Giras 26 Bagi Masyarakat Konsumen di Kelurahan Putat Jaya Kota Surabaya), di bawah bimbingan Khoirul Rosyadi, Ph.D dan Hetti Mulyaningsih, S.Sos, M.Kes. Fenomena warung kopi telah lama mewarnai pola kehidupan masyarakat. Hampir di semua sudut kota dapat dipastikan ada warung kopi. Pada umumnya warung kopi biasanya dibuka sejak pagi hingga tengah malam, bahkan ada juga yang buka hingga 24jam nonstop. Uniknya lagi hanya kalangan pria yang menjadi pelanggan setia. Keberadaan warung kopi giras banyak memberikan layanan sebagai pusat interaksi sosial. Warung kopi giras memberikan kesempatan kepada pelanggannya utuk berkumpul, berbicara, menulis, membaca, menghibur, satu sama lain atau membuang waktu baik secara individu maupun kelompok. Keberadaan warung kopi yang semakin marak ini akhirnya menjadi suatu fenomena kuliner tersendiri. Dimana biasanya para pelanggan berkumpul selalu ada percakapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana masyarakat konsumen memaknai keberadaan warung kopi giras serta mempelajari bagaimana pemakaian makna nama yang terkandung dalam warung kopi giras 26. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah interaksionisme simbolik karena secara umum teori interaksionisme simbolik membayangkan bahasa sebagai sistem simbol yang sangat kuat serta membuat seluruh simbol menggantikan sesuatu yang lain. Tindakan objek, dan kata-kata mempunyai makna karena telah dan dapat dideskripsikan melalui pengunaan kata-kata. Lokasi penelitian ini terletak di Jalan Banyu Urip Kelurahan Putat Jaya Kota Surabaya. Tehnik pengumpulan data menggunakan data sekunder dan data primer dengan tehnik observasi, wawancara. Tehnnik pemilihan informan secara purposive sampling dengan informan utama pelanggan warung kopi giras serta informan pendukung pemilik warung kopi giras. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan nama giras karena pemilik menggunakan bubuk kopi merk giras serta pemakaian angka 26 menggunakan tanggal lahir dari istri pemiliknya sekaligus sebagai tanda pengenal bahwa penggunaan angka tersebut hanya 1 orang pemilik warung kopi giras. Dalam hasil penelitian ini bahwa pelanggan warung kopi giras 26 tidak hanya sekedar minum kopi tetapi terjadi adanya interaksi sosial tanpa adanya perbedaan kelas sosial dan memaknai keberadaan warung kopi giras ini sebagai tempat yang nyaman untuk bertemu dengan banyak orang dari berbagai profesi yang berbeda serta menjadikan sebagai tempat dimana mereka bisa saling bertukar pikiran dan menjadikan keberadaan warung kopi giras 26 sebagai tempat pencarian informasi mulai dari lowongan pekerjaan hingga berita terbaru yang terjadi di dalam negeri sampai luar negeri. Kata kunci: makna keberadaan warung kopi


Deskripsi Lain

ABSTRACT Muhammad Sholihin, NIM.08.05.2.1.1.000.27, Sociology Study Program, Faculty of Social Sciences and Cultural Studies, University Trunojoyo. The Meaning of Existence Thesis On Coffee Shop ( Coffee Shops Study Meaning Giras Top 26 For Customers in The Village Putat Jaya Surabaya ), under the guidance of Khoirul Rosyadi, Ph.D and Hetti Mulyaningsih,S.Sos, M.Kes. Coffee shop phenomenon has became a society life pattern. Almost in every corner of the city, there are so many coffee shop. In general, the coffee shop is usually open from early morning until midnight, some even go up to 24 hours nonstop. Uniquely, only a men who become a loyal customers. The existence of a Giras’s coffee shop gives many service as social interaction center. Giras coffee shop gives customers the opportunity to get together, talk, write, read, entertain one to another, or just waste the time, both individually and collectively. The existence of a coffee shop that is increasingly prevalent culinary eventually become a phenomenon of its own . Where there is always a conversation in there. The purpose of this research is to study how customers interpret the presence of a coffee shop Giras and learn how to use the meaning of the name contained in Giras 26 coffee shop. This study used qualitative methods with phenomenological approach . The theory used in this study was symbolic interactionism because of the general theory of symbolic interactionism imagine that language as a symbol system is very strong and makes all the symbols replacing something else. Object actions , and words have meaning because it has been and can be described through the use of words . The location of this study conducted in Banyu Urip Street Putat Jaya Surabaya. Data collection techniques using secondary data and primary data with observation techniques, interviews. Informant selection techniques and purposive sampling with key informants Giras coffee shop customers and supporters informant Giras coffee shop owner . The results of this study indicate that the use of Giras’s name because the owner Giras using a brand of Giras coffee and the use of 26 numbers using the owner’s wife birthday so as well as identification that the use of these to figure only one coffee shop owner Giras. And the results of this study that Giras 26 coffee shop customers are not drink coffee only but also into the social interaction there are no differences in social class and the presence of coffee shops Giras interpret this as a convenient place to meet with many people from many different professions and make a place where they can exchange ideas and make the existence of the coffee shop as a place Giras 26 search information ranging from news to the latest job vacancies that occur in the country to overseas . Keywords : meaning of existence the coffee shop

Kontributor: Khoirul Rosyadi, Ph.D ; Hetti Mulyaningsih, S.Sos., M.Kes
Tanggal tercipta: 2014-01-16
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5267
No Koleksi: 080521100027


Ketentuan (Rights) :
2014-01-16

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5267-ABSTRAK INDO & INGGRIS.pdf - 67 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5267-COVER BERKAS DAN UCAPAN new.pdf - 949 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5267-NEW BAB I.pdf - 235 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5267-NEW BAB IIdocx.pdf - 408 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5267-NEW BAB III.pdf - 218 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5267-NEW BAB IV.pdf - 142 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5267-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 132 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5267-Lampiran.pdf - 874 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar