Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi yang dilakukan Sat Binmas Polres Bangkalan beserta hambatan komunikasi yang dialami di dalam sosialisasi program Polmas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data berupa triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan metode. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa komunikator dalam sosialisasi program Polmas adalah personel Sat Binmas yang menyampaikan pesan baik secara langsung maupun dengan media kepada masyararakat. Efek yang ditimbulkan yakni masih banyak terjadi pelanggaran hukum. Hambatan komunikasi yang dialami pada saat sosialisasi program Polmas, yaitu: gangguan semantik berasal dari suara kendaraan pada saat melakukan siaran keliling. Hambatan yang berasal dari kepentingan pribadi masyarakat yaitu masyarakat lebih memilih bekerja daripada mengikuti sosialisasi program Polmas. Dan motivasi terpendam berasal dari keinginan masyarakat untuk mendapatkan upah. Kata kunci: Sat Binmas, Polmas, Sosialisasi, Proses Komunikasi, Hambatan Komunikasi


Deskripsi Lain

The study aims to know the communication process that is done by Sat Binmas Police of Bangkalan in Socialization program of Polmas and barrier to communication experienced in the program of polmas. The method of this study is qualitative descriptive. The informants are selected by using purposive sampling technique. Data collection technique that is used in the form of observations, indepth interviews, documentations. This study uses a triangulation of data of source validity and triangulation methods. The result showed that communicator in the program of Polmas is personnel Sat Binmas who conveys messages either directly or with medium to society. Effect inflicted is there still happened many violation of law. Barrier to communication experienced at the time of the program of Polmas, namely: disorder semantic derived from sound vehicle at the time we do roving. Hindrance derived from self-interest passenger, which is people are more probably work than followed socialization program of Polmas. And motivation undercurrent derived from desire of people to get wages. Keywords: Sat Binmas, Polmas, Socialization, Communication Process, Barrier to Communication.

• Proses Komunikasi Satuan Pembinaan Masyarakat dalam Sosialisasi Program Perpolisian Masyarakat (Studi di Polres Bangkalan Madura)