Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Agribisnis
di-posting oleh 100321100079 pada 2014-02-25 09:57:47  •  588 klik

ANALISA KELEMBAGAAN KEMITRAAN PETANI TEBU SEBAGAI UPAYA PENYIAPAN INDUSTRI GULA DI MADURA(Studi Kasus Pada Kemitraan Antara Petani Tebu dengan PTPN X)
Institutional analysis of sugar cane Farmer’s as a Partnership of preparation from sugar industry in Madura.

disusun oleh RIZKI RAMADHANI


SubyekKelembagaan
Kemitraan
Pendapatan Petani
Kata KunciKelembagaan
Kemitraan
Pendapatan Petani

[ Anotasi Abstrak ]

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik sosial, ekonomi dan budaya komunitas petani tebu di Madura dan mengetahui serta menginventarisasi kelembagaan lokal pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan dalam mendukung program pengembangan tebu di Madura. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Tanah Merah , Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Informan yang terdiri dari instansi-instansi terkait dipilih secara sengaja (purposive) yaitu Kantor Kecamatan Tanah Merah, Kepala Desa, Koperasi Petani Tebu Rakyat, Badan Penyuluh Pertanian, PT. Perkebunan Nusantara X (Persero), Ketua Kelompok Tani dan Dinas Perkebunan Kabupaten Bangkalan. Sedangkan informan petani tebu dilakukan dengan teknik snowball sampling, yakni proses penentuan informan berdasarkan informan atau responden sebelumnya tanpa menentukan jumlahnya secara pasti dengan menggali informasi terkait topik penelitian yang diperlukan dan pencarian akan dihentikan setelah informasi penelitian dianggap sudah memadai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Petani mitra PTPN X sebagian besar berusia produktif, pengusahaan lahan pertanian dalam usahatani tebu cukup luas, memiliki jumlah tanggungan keluarga 4-6 orang, belum tergabung dalam keanggotaan kelompok tani dan dari aspek ekonomi, usahatani tebu yang dilakukan memberikan pendapatan sebesar Rp 6.865.500/Ha per Tahun, Lembaga lokal yang ada di lokasi penelitian yaitu Badan Penyuluh Pertanian, Kelompok Tani dan Koperasi Petani Tebu Rakyat. Sedangkan untuk lembaga non lokal adalah PTPN X. Lembaga yang dominan terhadap budidaya tebu adalah PTPN X dengan pola kelembagaan kemitraan. Kata Kunci : Kelembagaan, Kemitraan, Pendapatan Petani


Deskripsi Lain

ABSTRACT The purpose of this research is to identify the characteristics of the social, economic and cultural community of sugar cane farmer’s in Madura and to know the potential of local institutional for agriculture that can be developed by the development programme of sugar cane in Madura. The research was carried out in district of Tanah Merah, Bangkalan Regency, East Java. The informants come from the Agency-related institutions that are selected intentionally in Tanah Merah Subdistrict Offices, namely, the head of the sugar cane Growers Cooperative, Village people. The Agricultural extension officers, PT Nusantara Plantation X (Persero), Chairman of the Group of farmers and The Plantation Bangkalan Regency. The sugar cane farmer’s gotten by snowball samplingtechnique, the process of determining the informant or informants based on previous respondents without specifying the amount for sure with digging related research topic information required and the search will be halted once the information has been considered adequate research. The result showed that the most of farmers at PTPN X are productive, the commercial operation of agricultural is big enough, They have the number of dependents the family, consisting of 4-6 people who can’t be membership farmer groups yet and the aspect of the economy’s view, The farming of sugar cane provides them as much as 6.865.500 / ha per year local institutions offices at the research agriculture, namely extension officer farmer groups Institution and The cooperative of farmer’s sugar cane. While the non local to the institute is PTPN X, the dominant institution for cultivation of cane is ptpn x with a pattern of institutional partnership. Keywords: Institutional, Partnerships, Farmer’s Income

Kontributor: Mokh. Rum. SP., MP
Tanggal tercipta: 2014-01-30
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5372
No Koleksi: 100321100079


Ketentuan (Rights) :
30 Januari 2014

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5372-ABSTRACT.pdf - 65 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5372-COVER.pdf - 362 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5372-CHAPTER I.pdf - 93 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5372-CHAPTER II.pdf - 102 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5372-CHAPTER III.pdf - 133 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5372-CHAPTER IV.pdf - 369 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5372-CHAPTER V.pdf - 220 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5372-CHAPTER VI.pdf - 6 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5372-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 18 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar