Sarifah Aini, Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan energi listrik rumah tangga di Kabupaten Bangkalan. Dibawah bimbingan Dr. Kurniyati Indahsari,M.si. dan Ris Yuwono Yudo Nugroho, SE, MSi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan total rata-rata keluarga, jumlah anggota keluarga, luas bangunan rumah, jumlah alat elektronik, tingkat pendidikan, dan klasifikasi daya terhadap permintaan listrik rumah tangga di Kabupaten Bangkalan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, Populasi dalam penelitian ini adalah 140.768 konsumen listrik sektor rumah tangga yang masih aktif sebanyak. Teknik Pengambilan sampel sebanyak 100 responden menggunakan stratified purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pendapatan total rata-rata keluarga, jumlah anggota keluarga, luas bangunan rumah, jumlah alat elektronik, tingkat pendidikan, dan klasifikasi daya berpengaruh signifikan terhadap permintaan listrik rumah tangga di Kabupaten Bangkalan. Secara parsial pendapatan total rata-rata keluarga, dan jumlah anggota keluarga berpengaruh tidak signifikan terhadap permintaan energi. Sedangkan luas bangunan rumah, jumlah alat elektronik, tingkat pendidikan, dan klasifikasi daya secara parsial berpengaruh signifikan dan berhubungan positif terhadap permintaan energi listrik. Variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap permintaan energi listrik pada sektor rumah tangga di Kabupaten Bangkalan adalah tingkat pendidikan. Kata Kunci :permintaan listrik rumah tangga, pendapatan total rata-rata keluarga, luas bangunan rumah, jumlah anggota keluarga, jumlah alat elektronik, tingkat pendidikan, dan klasifikasi daya.


Deskripsi Lain

Sarifah Aini, Analysis of factors affecting the household electricity demand in the Bangkalan regency. Under the guidance of Dr. Kurniyati Indahsari,M.si. and Ris Yuwono Yudo Nugroho, SE, MSi. The objective of this research is to know the influence of household average total income, number of family members, house building area, the amount of electronic equipment, level of education, and energy classification on the household electricity demand in the Bangkalan regency. This is a quantitave research using primary and secondary data. The population of the research are 140.768 household electricity consumers in Bangkalan and sample of 100 consumers were choosen as respondents using stratified purposive sampling. Data analysis technique is multiple regression analysis. The results shows that simultanously the household average total income, number of family members, house building area, the amount of electronic equipment, level of education, and energy classification significantly influenced the household electricity demand in the Bangkalan regency. Partially, the household average total income and number of family members did not influence to the household electricity demand, while house building area, the amount of electronic equipment, level of education,and energy classification significantly and positively related to the demand for electricity. In addition, independent variable which has dominant influence on the household electricity demand in the Bangkalan regency is level of education. Keywords: Demand electricity, household average total income, number of family members, house building area, the amount of electronic equipment, level of education, and energy classification.

• PERLINDUNGAN HUKUM PEMBANTU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PAMEKASAN KABUPATEN PAMEKASAN Vol 1 No 1
• PERLINDUNGAN HUKUM PEMBANTU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PAMEKASAN KABUPATEN PAMEKASAN Vol 1 No 1
• RANCANG BANGUN MESIN PENCUCI ALAT RUMAH TANGGA (PIRING, SENDOK, GARPUH, DAN GELAS) DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI 2221
• STRATEGI PELAKU PERNIKAHAN USIA DINI DALAM MEMPERTAHANKAN KEHIDUPAN EKONOMI RUMAH TANGGA(Studi Kasus di Dusun Lebak, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep)
• Pengaruh Bantuan Langsung Tunai (BLT) Terhadap Besaran Konsumsi Rumah Tangga Penerima BLT Di Jawa Timur Tahun 2007