Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 100321100077 pada 2014-08-13 11:29:11 • 706 klik
OPTIMALISASI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI DAN EFISIENSI PEMASARAN SEMANGKA DI KECAMATAN BANYUATES KABUPATEN SAMPANG
Optimization the use of input efficiency in the production and marketing watermelon sub-district Banyuates Sampang regency
disusun oleh TESAL SADEWA
Subyek: | Optimalisasi penggunaan input produksi semangka Efisiensi Pemasaran semangka |
Kata Kunci: | optimalisasi input produksi pemasaran usahatani semangka |
[ Anotasi Abstrak ]
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat optimalisasi penggunaan input produksi yang terdiri dari (luas lahan, benih, pupuk kimia, pupuk organik, pestisida dan tenaga kerja) terhadap produksi semangka, serta untuk mengetahui efisiensi pemasaran semangka yang diusahakan di Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 30 orang dari 41 petani semangka yang ada di 6 desa. Teknik pengambilan sampel mengunakan teknik purposive sampling yang distribusi masing-masing desa ditentukan dengan menggunakan teknik proportional sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah fungsi produksi cobb douglas yang perhitungannya menggunakan persamaan regresi linier berganda dan untuk menghitung tingkat optimalisasinya menggunakan pendekatan Nilai Marginal Produk (NPM). Adapun untuk mengetahui tingkat efisiensi pemasaran semangka dilakukan dengan pendekatan marjin pemasaran dan farmer share. Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil bahwa terdapat dua variabel yang secara signifikan mempengaruhi produksi semangka yaitu variabel benih (X2) dan pupuk organik (X4), sedangkan variabel luas lahan (X1), pupuk kimia (X3), pestisida (X5) dan tenaga kerja (X6) tidak signifikan dalam mempengaruhi produksi semangka. Jika dilihat dari tingkat optimalisasi penggunaan input produksi benih, pupuk organik dan tenaga kerja belum efisien sehingga penggunaannya perlu ditambah untuk mendapatkan hasil yang optimal. Sedangkan penggunaan input produksi luas lahan, pupuk kimia dan pestisida penggunaannya telah melampaui batas, sehingga perlu dikurangi untuk mendapatkan hasil yang efisien. Hasil dari perhitungan tingkat efisiensi pemasaran didapatkan nilai yang kurang dari 50% atau < 50%, sehingga sistem pemasaran semangka di daerah penelitian sudah efisien. Kata kunci : optimalisasi, input produksi, pemasaran, usahatani semangka
Deskripsi Lain
ABSTRACT This study aims to determine the level of optimization of the use of production inputs consisting of (land, seeds, chemical fertilizers, organic fertilizers, pesticides and labor) on watermelon production, as well as to determine the efficiency of watermelon marketing in the district cultivated Banyuates Sampang. The data used in this study are the primary data and the determination of the number of samples in this study using Slovin formula as many as 30 people from 41 watermelon farmers in 6 villages. Sampling technique using purposive sampling technique which distribution each village was determined using proportional sampling technique. Data analysis method used is cobb-douglas production function that calculation using multiple linear regression equations and to calculate the rate optimization approach Marginal Value Product (NPM). As to determine the level of efficiency of watermelon marketing done by the marketing margin approach and farmer share. Based on the data processing of the results showed that there are two variables that significantly affect the production of watermelon seed variable (X2) and organic fertilizer (X4), while the land area variable (X1), chemical fertilizer (X3), pesticides (X5) and labor (X6) is not significant in influencing the production of watermelon. When viewed from the level of optimization of the use of production inputs of seeds, organic fertilizer and labor have not been efficient so that its use should be added to obtain optimal results. While the use of production inputs land area, chemical fertilizer and pesticide use has exceeded the limit, so it needs to be reduced to get efficient results. The results of the calculation of the level of marketing efficiency obtained values less than 50% or <50%, so the watermelon marketing system in the study area has been efficient. Keywords: optimization, production inputs, marketing, farming watermelons
Kontributor | : Mokh. Rum, SP., MP |
Tanggal tercipta | : 2014-07-21 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5684 |
No Koleksi | : 100321100077 |
Ketentuan (Rights) :
2014
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5684-Abstract.pdf - 124 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5684-Cover.pdf - 476 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5684-Chapter I.pdf - 99 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5684-Chapter II.pdf - 305 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5684-Chapter III.pdf - 327 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5684-Chapter IV.pdf - 170 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5684-ChapterV_VI.pdf - 402 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5684-Reference.pdf - 145 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5684-Appendix.pdf - 383 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
Kembali ke Daftar