Tahu adalah salah satu makanan berbahan baku kedelai, kandungan protein dalam tahu setara dengan daging ayam, dengan harga yang relatif murah sehingga membuat makanan ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan bahan baku utama pembuatan tahu (kedelai), agroindustri tahu ini termasuk usaha yang memiliki risiko yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peluang dan dampak risiko agroindustri tahu, memetakan risiko, dan merumuskan alternatif strategi untuk mereduksi risiko agroindustri tahu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode Kountur, sedangkan probabilitas dan dampak risiko dianalisis dengan metode kuantitatif z-score dan Value at Risk (VaR). Berdasarkan hasil analisis probabilitas, kemungkinan terjadinya penyimpangan pada produksi dan penerimaan sama-sama sebesar 5,96 persen. Sedangkan dampak kerugian karena adanya risiko sebesar Rp 951.017.912,-. Pada peta Kountur diketahui harga bahan baku utama (kedelai) terdapat pada kuadran 1, sedangkan human error atau kelalaian pekerja, cuaca, dan adanya produk substitusi berada pada kuadran 2. Ketersediaan bahan baku berada pada kuadran 3, sedangkan manajerial dari sisi pembukuan berada pada kuadran 4. Alternatif strategi reduksi yang dapat dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan agen atau pemasok kedelai dan kayu bakar, menerapkan peraturan baru serta pemberian sanksi bagi pekerja yang melakukan kelalaian kerja, meningkatkan persediaan kedelai dan kayu bakar. Kata kunci : Probabilitas dan Dampak Risiko, Pemetaan Risiko, Strategi Reduksi Risiko.


Deskripsi Lain

Tofu is one of soy bean based food. Protein content in tofu is equal to chicken meat, with relatively cheaper price making it most wanted food of most Indonesians. Based on main ingredient of tofu, soy bean, Tofu agro industry is one of businesses having quite high risk. This research is aimed to analyze the chance and risk impact of tofu agro industry, map the risks, and formulate alternative strategies to reduce the risks of tofu agro industry. The applied method in this research was descriptive qualitative with Kountur method, while the probability and risks impact were analyzed by occupying quantitative z-score method and value at risk (VaR). Based on the result of probability analysis, the chance of deviation in production and revenue was 5.96% while the loss impact of the risks was IDR 951,017,912. It was found on Kountur map that the main ingredient, soy bean, existed on quadrant 1, while human error, weather, and substitution product were on quadrant 2. The supply of main ingredient was on quadrant 3, while the managerial of accounting was on quadrant 4. The feasible alternative reduction strategy is establishing partnership with agents or soy bean and wood suppliers, applying new rules along with punishment giving to negligent workers, increasing soy bean and wood supply. Key words: Probability and Risk Impact, Risk Mapping, Risk Reduction Strategy.

• MANAJEMEN PENANGANAN RISIKO AGROINDUSTRI TAHU UD. SUMBER MAKMUR DI KECAMATAN KAMAL
• STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KAIN TENUN DI KABUPATEN LAMONGAN(Studi Kasus di UD. PARADILLA, Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan)
• Analisis Strategi Pemasaran di PT. Guano Madura Industri
• MANAJEMEN RISIKO BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus Vanammei) INTENSIF(Studi di Desa Temaji Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban)
• ANALISIS RISIKO PETERNAKAN AYAM PEDAGING SUPRIADI FARM