Petis merupakan produk olahan atau awetan yang termasuk dalam kelompok saus yang menyerupai bubur kental, liat dan elastis, berwarna hitam atau cokelat serta merupakan produk pangan yang mempunyai tekstur setengah padat. Keamanan pangan merupakan karakteristik yang sangat penting dalam kehidupan, baik oleh produsen pangan maupun oleh konsumen. GMP adalah salah satu faktor yang penting untuk memenuhi standar mutu atau persyaratan yang ditetapkan untuk pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat penerapan GMP pada produk petis UD. Sr. Hj. Diya Food Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapang, interview, serta study literatur. Penilaian dilakukan terhadap 13 unsur yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yaitu lingkungan produksi, bangunan dan fasilitas, peralatan produksi, suplai air, fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi, pengendalian hama, kesehatan dan higiene karyawan, pengendalian proses, label pangan, penyimpanan, manajemen pengawasan, pencatatan dan dokumentasi, dan pelatihan karyawan. Hasil Penelitian menunjukkanbahwa penerapan GMP UD. Sr. Hj. Diya Food Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang masih cukup. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan pada setiap unsur untuk memenuhi kriteria baik


Deskripsi Lain

Paste is processed or preserved products belonging to the sauce resembles a thick porridge, tough and elastic, black or brown and is a food product that has texture semisolid. Food safety is a very important characteristic in life, either by food producers and consumers. GMP is one of the factors that are important to meet quality standards or requirements set for food. The purpose of this study was to assess the level of implementation of GMP in paste products UD. Sr. Hj. Diya Food District Sampang Regency of Sampang. The research method used was a field observation, interviews, and literature study. Assessment conducted on 13 elements defined Food and Drug Administration (FDA), the production environment, building and facilities, equipment production, water supply, facilities and activities of hygiene and sanitation, pest control, employee health and higiene, process control, food labels, storage, management supervision, record keeping and documentation, and training employees. The result showed that the application of GMP UD. Sr. Hj. Diya Food District Sampang Regency of Sampang districs still quite. There fore, ther is need for improvement in every element to meet the good criteria

• ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PETIS IKAN TUNA DI KABUPATEN SAMPANG
• ANALISIS PENGARUH FAKTOR PRODUKSI MODAL, TENAGA KERJA DAN BAHAN BAKU TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI MEBEL KABUPATEN SAMPANG
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KEDATANGAN PENGUNJUNG PADA LIMA TEMPAT PARIWISATA DI KABUPATEN SAMPANG (Studi Kasus Pantai Camplong, Pemandian Sumber Otok, Gua Lebar, Waduk Klampis Dan Hutan Kera Nepa)
• IMPLEMENTASI POTENSI BAHAYA JAMU TRADISIONAL "SELOKARANG SEKALOR" MENGGUNAKAN PRINSIP Hazard Analisis Critical Control Point (HACCP) (Studi Kasus PJ. Madura Ayu di Kabupaten Sampang)
• ANALISIS PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PADA PRODUK PETIS DI UD. SR. Hj. DIYA FOOD KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG