Usaha sapi potong mempunyai prospek yang cukup besar dan potensial, setidaknya jika dilihat berdasarkan besarnya permintaan daging sapi yang mana sampai hari ini, pemerintah masih melakukan impor (bahkan relatif besar) untuk memenuhi permintaan daging dalam negeri. Di sisi lain, komoditi sapi potong mampu menciptakan usaha turunan yang mana keterkaitan usaha ke belakang dan ke depan serta besarnya nilai tambah dari komoditi sapi potong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi usaha dan kelayakan usaha sapi potong serta nilai tambah pada proses pemotongan sapi potong. Adapun metode penelitian menggunakan analisis finansial, R/C ratio dan metode nilai tambah hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha sapi potong di lokasi penelitian secara finansial menguntungkan, dengan nilai R/C ratio 1,06 sehingga usaha layak untuk dijalankan. Hasil perhitungan metode nilai tambah menunjukkan rata-rata nilai tambah yang diterima sebesar Rp. 75.762,48 atau 57,63% dari total nilai output yang dihasilkan yakni sebesar Rp. 132.427,67. Nilai tambah terdiri dari keuntungan yang diterima jagal yakni sebesar Rp. 75.762,48 atau sebesar 57,21% dari total output dan sisanya diterima tenaga kerja Rp. 554,07,- atau sebesar 0,73% dari total nilai tambah.


Deskripsi Lain

The business of beef cattle have the prospect of large enough and potential, at least if views based on the magnitude of the demand for beef that which to this day, the government is still conducting import ( even relatively large ) to meet demand for meat in the country.At the other side comodities beef cattle be able to create derivatives business which entanglement effort to backward and forward as well as the magnitude of added value of comodities beef cattle.This research aimed at business knowing efficiency and appropriate business beef cattle and added value in the process of cutting beef cattle.The method used the financial analysis r / c ratio and methods of the added value hayami.The result showed that the business of beef cattle at the research financially profitable, with having value as r / c ratio 1.06 so that effort is worthy to be executed.A result of calculation method of added value showing you averages added value received rp.75.762,48 or 57,63 outp % of the total value

• KONTRIBUSI NILAI TAMBAH INDUSTRI SAPI POTONG DI KABUPATEN BANGKALAN