Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Industri
di-posting oleh 100421100041 pada 2014-08-19 10:51:27  •  1130 klik

ANALISIS BIOMEKANIKA KERJA DAN JOB STRAIN INDEX UNTUK MENGURANGI HUMAN ERROR PADA INDUSTRI KONVEKSI DI KABUPATEN PAMEKASAN(Studi Kasus Industri Konveksi Kabupaten Pamekasan)
Analysis Of Occupational Biomechanics and Job Strain Index to Reduce Human Error on Convection Industry in Pamekasan

disusun oleh SUNAR SETIYONO


SubyekIndustri Konveksi
Human Reliability Assessment
Human Error
HEART
Biomekanika
Job Strain Index
Pamekasan
Kata KunciHuman Reliability Assessment
HEART
Biomekanika
Job Strain Index

[ Anotasi Abstrak ]

Industri konveksi merupakan suatu usaha yang bergerak dibidang fesyen. Bisnis konveksi beragam, mulai dari bisnis konveksi baju, jaket, seragam, dan baju olahraga. Konveksi Mila merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang industri konveksi yang berada di Kabupaten Pamekasan. Seperti halnya industri rumahan lainnya, konveksi Mila juga memproduksi jaket, kaos, training, setelan kaos olahraga, dan seragam batik. Proses produksi yang dilakukan pada konveksi Mila adalah: pemotongan kain, pengkeleman, penjahitan, dan pengobrasan. Pekerjaan di industri konveksi memerlukan ketelitian yang cukup tinggi, dikarenakan pekerja dituntut untuk fokus dalam mengerjakan pekerjaannya agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi human error yang terjadi pada industri koveksi dengan menggunakan metode Human Reliability Assessment. Metode Human Reliability Assessment yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode HEART. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai Human Error Probability terbesar terdapat pada bagian pemotongan kain dan penjahitan dengan nilai 0,609 dan 0,588. Selain itu pada penelitian ini juga mengevaluasi biomekanika kerja dan job strain index. Dari hasil perhitungan biomekanika, postur tubuh pada bagian pemotongan kain dan penjahitan masih berada pada posisi aman karena dibawah nilai yang direkomendasikan oleh NIOSH (National Institute of Occupational Safety and Health). Sedangkan dari perhitungan job strain index didapatkan hasil pada bagian pemotongan kain berada pada kriteria berbahaya. Alternatif perbaikan yang diusulkan adalah re-layout dan metode pengukuran waktu kerja menggunakan MTM-1.


Deskripsi Lain

Convection industry is a business engaged in fashion. Business convection products range from suits, jackets, uniforms, and sport clothes. Mila convection is a business engaged in convection industry located in Pamekasan. As with any other home industries, Mila convection also produces jackets, shirts, training, sport shirts suits and batik uniforms. The production process which is done in Mila convection cover the processes of cloth cutting, clamp, suturing, and embroidery. The operational processes in convection industry require a fairly high accuracy, because the workers are required to focus in their work so that the product has a good quality. The purpose of this study is to identify the human errors that occur in the convection industry using the method of Human Reliability Assessment. Human Reliability Assessment method used in this study is the HEART method. Based on the calculation of the Human Error Probability the greatest value obtained from the result is the value of the error probability that was foud in cutting and sewing of fabric with, a value of 0.609 and 0.588. In addition, this research also evaluates the biomechanics of work and job strain index. From the calculation of biomechanics, the posture of the cutting and sewing of the fabric is still in a safe position because the error probability value is below the value recommended by NIOSH (National Institute of Occupational Safety and Health). From the calculation of job strain index, we found that on the processes of cloth cutting on a dangerous criteria. The proposed improvement alternatives are re-layout and the employment of the work time measurement method using the MTM-1 approach.

Kontributor: Nacnul Ansori, ST.,MT. ; Fitri Agustina, ST.,MT.
Tanggal tercipta: 2014-08-07
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5805
No Koleksi: 100421100041


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5805-10.04.2.1.1.00041_Sunar Setiyono_Abstrak.pdf - 86 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5805-10.04.2.1.1.00041_Sunar Setiyono_Cover.pdf - 176 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5805-10.04.2.1.1.00041_Sunar Setiyono_Chapter 1.pdf - 191 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5805-10.04.2.1.1.00041_Sunar Setiyono_Chapter 2.pdf - 527 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5805-10.04.2.1.1.00041_Sunar Setiyono_Chapter 3.pdf - 101 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5805-10.04.2.1.1.00041_Sunar Setiyono_Chapter 4.pdf - 1021 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5805-10.04.2.1.1.00041_Sunar Setiyono_Chapter 5.pdf - 9 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5805-10.04.2.1.1.00041_Sunar Setiyono_Reference.pdf - 86 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-5805-10.04.2.1.1.00041_Sunar Setiyono_Lampiran.pdf - 751 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar