Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh peran dari partisipan internal perusahaan dalam program anti fraud terhadap pencegahan dan pendeteksian kecurangan laporan keuangan melalui perspketif staf keuangan pada PT Pelindo III (Persero). Peran partisipan internal yang dimaksud adalah peran dewan komisaris, dewan direksi dan peran internal auditor. Penelitian ini dilakukan pada PT Pelindo III (Persero) sebagai objek studi kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan koesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah staf keuangan PT Pelindo III (Persero) dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan teknik analsis uji regresi linier berganda dan uji t guna menguji hipotesis yang ada. Berdasarkan uji SPSS yang dilakukan pada penelitian ini ditemukan bahwa secara parsial pada variabel dependen pertama peran dewan komisaris dan peran internal auditor dalam program anti fraud berpengaruh signifikan terhadap pencegahan kecurangan laporan keuangan. Sedangkan, peran dewan direksi dalam program anti fraud tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pencegahan kecurangan laporan keuangan. Pada variabel dependen kedua dalam penelitian ini ditemukan bahwa hanya peran internal auditor dalam program anti fraud yang berpengaruh signifikan pada pendeteksian kecurangan laporan keuangan. Sedangkan, peran dewan komisaris dan dewan direksi tidak berpengaruh secara signifikan pada pendeteksian kecurangan laporan keuangan.


Deskripsi Lain

This study aims to examine and analyze the effect of the role of the company's internal participants in anti-fraud program to the prevention and detection of financial statement fraud through financial staff perspectif at PT Pelindo III (Persero). The role of internal participants in this research is the role of the board of commissioners, board of directors and the role of internal auditors. This research was conducted at PT Pelindo III (Persero) as the object of a case study. Methods of data collection in this study using questionnaires. The population in this study is the financial staff PT Pelindo III (Persero) and sampling technique using saturation samples. The hypothesis test of this study uses multiple linear regression and t test. Based on SPSS test conducted in this study found that partially on the first dependent variable role of the board of commissioners and the internal auditor's role in the anti-fraud programs have a significant effect on the prevention of financial statement fraud. Meanwhile, the board's role in the anti-fraud programs do not significantly affect the financial statement fraud prevention. In the second dependent variable in this study it was found that only the internal auditor's role in the anti-fraud programs that have a significant effect on the detection of financial statement fraud. Meanwhile, the role of the board of commissioners and board of directors did not significantly influence the detection of financial statement fraud.

• Pertanggung Jawaban Pidana PT. Panca Banyu Ajisakti Terhadap tenaga Kerja Wanita
• Problema Juridis Pengajuan Persyaratan Palsu dalam Permohonan STNK
• Tindak Pidana Penipuan di Desa Ketapang
• PENTINGNYA AUDIT INTERNAL DALAM MENDETEKSI KECURANGAN(FRAUD)(Survei Pada Auditor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur)
• DETEKSI FRAUD LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN