Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan pada bank umum swasta nasional yang terdaftar di BEI yang Go Publik periode 2008 - 2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi berdasarkan komponen faktor rentabilitas. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan sumber data laporan keuangan di BEI tahun 2008-2012, metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu suatu metode pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. banyaknya sampel sesuai kriteria adalah 18 bank. Dari hasil penelitian 5 bank dalam kategori sangat rendah tingkat kesehatannya yaitu, Bank HS1906 Tbk, BNP Tbk, Bank Permata Tbk, Bank Mutiara Tbk, Bank Victoria Internasional Tbk. 13 bank dalam kategori cenderung rendah yaitu Bank ICB Bumiputera Tbk, Bank Internasional Indonesia Tbk, BOI Tbk, Bank OCBC NISP Tbk, Bank Sinar Mas Tbk, dan Bank Agroniaga Tbk, Bank Artha Graha Internasional Tbk, BCA Tbk, Bank Danamon Tbk, Bank Kesawan Tbk, Bank Panin Tbk, Bank Mayapada dan Bank Mega Tbk.


Deskripsi Lain

This research aimed to know the rating health in national private commercial banks listed at BEI that go public the period 2008 – 2012. This research was uses approach of description component based on the rentability of factors. This research was uses secondary data sources of financial Annual Report in the Stock Exchange periode 2008-2012, the method used was purposive sampling is a sampling method with certain criteria. The number of samples correspondances criteria are 18 banks. The results 5 banks in the categorized as lower rating of health that is, Bank HS1906 Tbk, BNP Tbk, Bank Permata Tbk, Bank Mutiara Tbk, Bank Victoria Internasional Tbk. 13 banks in the category tend to be low at Bank ICB Bumiputera Tbk, Bank Internasional Indonesia Tbk, BOI Tbk, Bank OCBC NISP Tbk, Bank Sinar Mas Tbk, dan Bank Agroniaga Tbk, Bank Artha Graha Internasional Tbk, BCA Tbk, Bank Danamon Tbk, Bank Kesawan Tbk, Bank Panin Tbk, Bank Mayapada and Bank Mega Tbk