Pengambilan keputusan seleksi pemohon beasiswa pada Universitas Trunojoyo merupakan kegiatan pengambilan keputusan tidak terstruktur. Dalam pengambilan keputusan tersebut terdapat banyak kriteria (multiple criteria) yang harus diperhatikan. Selain kriteria kualitatif, kriteria tersebut juga berupa kriteria kuantitatif. Metode yang digunakan untuk mengambil keputusan dalam masalah seleksi pemohon beasiswa adalah pendekatan metode Analytical Hierarchy Process. Dalam metode ini langkah pertama adalah mendefinisikan sruktur hirarki masalah yang akan dipecahkan. Langkah kedua memberikan bobot dari setiap elemen. Setelah pembobotan selesai, langkah ketiga melakukan penghitungan kriteria yang dimiliki pemohon. Penghitungan kriteria pemohon ini dilakukan dengan cara mengalikan banyaknya sub kriteria yang dimiliki pemohon dengan bobot sub kriteria. Kemudian hasilnya dijumlahkan sesuai kriteria yang ada. Jumlah setiap kriteria tersebut dikalikan dengan persentase kriteria dari beasiswa. Hasil perkalian tersebut kemudian dijumlahkan sehingga menjadi total skor pemohon. Langkah terakhir dalam metode ini adalah mengurutkan total skor pemohon secara descending. Kemudian pemohon yang lolos adalah posisi teratas sebanyak jumlah yang disediakan oleh beasiswa. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa ini mampu melakukan seleksi pemohon beasiswa berdasarkan kriteria yang dimiliki oleh pemohon dan berdasarkan kapasitas yang disediakan pemberi beasiswa. Sistem ini juga mampu mencegah terjadinya penerimaan beasiswa ganda untuk setiap pemohon.

• RANCANG BANGUN SOSIAL MEDIA SEBAGAI SOFTWARE AS A SERVICE UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN DAN TEST TOEFL
• PERANCANGAN SISTEM DETEKSI PLAGIARISME KARYA ILMIAH BERBAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA WINNOWING FINGERPRINT
• PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG LISENSI PATEN PERANGKAT LUNAK
• SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA MENGGUNAKAN METODE SMARTER
• SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GAGAL JANTUNG MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN NETWORK