Abstrak Penambangan pasir liar di Desa temberu secara terus menerus dilakukan oleh beberapa pihak yang tidak mempedulikan dampak negatif lingkungan, membahayakan kondisi warga sekitar pesisir. hal ini dapat dilihat dilokasi penambangan yang mana sebagian tanah hak milik warga pesisir yang ada di belakang rumah warga menjadi korban. Tanah yang diatasanya berdiri sebuah bangunan akan memungkinkan untuk roboh karena pasir yang dibawahnya juga ikut ditambang. Permasalahan yang muncul adalah pertimbangan hukum bagi warga pesisir melakukan penambangan dan bentuk penyelesaian tanah hak milik warga yang hilang akibat penambangan pasir liar di Desa Tamberu Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan.Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan yang didasarkan pada perundang-undangan. Pertimbangan hukum bagi warga pesisir melakukan penambangan pasir liar di Desa Tamberu Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan adalah karena melihat potensi sumber daya alam yang dapat dijadikan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup serta kurangnya lapangan pekeerjaan, bentuk penyelesaian tanah hak milik warga yang hilang akibat penambangan pasir liar di Desa Tamberu Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan lebih baik melalui penyelesaian non litigasi, karena peraturan tentang penambangan pasir liar belum diatur, baik melalui Perda atau peraturan yang dibuat oleh desa. Cara penyelesaiannya menggunakan mediasi dengan menunjuk pihak mediator untuk menyelesaikan sengketa atas penambangan pasir liar di Desa Tamberu Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan.


Deskripsi Lain

Abstract   Illegal sand mining in the village temberu continuously carried out by some parties who do not care about the negative environmental impact, harm people around coastal conditions. this can be seen in the location where most of the mining rights owned by residents of coastal land that is in the back of the house residents are victims. Diatasanya land stands a building that would allow it to collapse beneath the sand also mined. The problems that arise are the legal considerations for coastal residents to mine and shape of the land settlement residents who lost property due to illegal sand mining in the Village District of Batumarmar Tamberu Pamekasan.Metode District of research used in this thesis is empirical legal research by using an approach based on the prevailing -undangan. Legal considerations for coastal residents do illegal sand mining in the Village District of Batumarmar Tamberu Pamekasan is due to see the potential of natural resources which can be used as additional income to make ends meet and lack of field for jobs, forms of land settlement residents who lost property due to illegal sand mining in village District of Batumarmar Tamberu Pamekasan better through non-litigation settlement, because the regulations on illegal sand mining has not been set, either through regulation or regulations made by the village. Ways to use mediation settlement with the parties appoint a mediator to resolve disputes over illegal sand mining in the Village District of Batumarmar Tamberu Pamekasan

• PENYELESAIAN TERHADAP TANAH HAK MILIK WARGA AKIBAT PENAMBANGAN PASIR DI PESISIR PANTAI DESA TAMBERU KACAMATAN BATUMARMAR KABUPATEN PAMEKASAN