Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memngetahui atau menguji apakah terdapat perbedaan perilaku penggelapan pajak (tax evasion) berdasarkan pengetahuan pajak dan faktor demografi meliputi gender, pendapatan, pendidikan dan suku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pengusaha atau pengelola restoran yang terdaftar di DISPENDA Kabupaten Bangkalan tahun 2013. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling dan menggunakan perhitungan rumus Slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 105 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuisioner dan survei lapangan. Teknik analisis data dalam pengujian hipotesis menggunakan Independent Sample T-test. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan pajak dan faktor demografi gender, pendidikan, pendapatan dan suku terhadap perilaku penggelapan pajak (tax evasion). Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa ada perbedaan antara pengetahuan pajak tinggi dan pengetahuan pajak rendah dalam melakukan tax evasion. Namun, kecenderungan perbedaannya tidak signifkan. Pada pengujian hipotesis faktor demografi menunjukkan hasil terdapat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam melakukan tax evasion, terdapat perbedaan yang signifikan antara pendidikan rendah dan pendidikan tinggi dalam melakukan tax evasion, terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan rendah dan pendapatan tinggi dalam melakukan tax evasion, terdapat perbedaan yang signifikan antara suku Madura dan suku non Madura dalam melakukan tax evasion. Kata kunci: penggelapan pajak (tax evasion), pengetahuan pajak, gender, pendapatan, pendidikan dan suku.


Deskripsi Lain

The purpose of this study is to determine or test whether there are differences in the behavior of tax evasion based on knowledge of tax and demographic factors including gender, income, education and ethnicity. This study used a quantitative approach. The population of this study are entrepreneurs or managers of the restaurants listed in DISPENDA Bangkalan in 2013. The sampling method in this study using a random sampling and using the calculation formula of Slovin thus obtained a sample of 105 respondents. The technique of collecting data through questionnaires and field surveys. Data analysis techniques in hypothesis testing using independent Sample T-test. The purpose of testing is to determine the difference in tax knowledge and demographic factors of gender, education, income and the rate of tax evasion behavior. The first hypothesis testing results show that there is a difference between knowledge of high taxes and low tax knowledge in doing tax evasion. However, the difference was not significantly the tendency. In the hypothesis testing results demographic factors showed a significant difference between men and women in the conduct of tax evasion, there are significant differences between low education and higher education in the conduct of tax evasion, there is a significant difference between low income and high income in making tax evasion, there are significant differences between ethnic Madurese and non-Madurese in doing tax evasion. Keywords: tax evasion, tax knowledge, gender, income, education and ethnicity.

• Analisa Pengetahuan Pajak dan Faktor Demografi Terhadap Praktik Tax Evasion Pajak Restoran Pada Usaha Restoran di Kabupaten Bangkalan (Studi Empiris Pengusaha Restoran Di Kabupaten Bangkalan)
• PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERBANDINGAN KESERIUSAN TAX EVASION DENGAN KEJAHATAN LAINNYA (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi dan Hukum Universitas Trunojoyo Madura)
• MENTAL ACCOUNTING DALAM KEPUTUSAN PENGGELAPAN PAJAK (EKSPERIMEN PADA MAHASISWA AKUNTANSI KONSENTRASI PAJAK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA)
• PENGARUH KEADILAN, SISTEM PERPAJAKAN, DAN DISKRIMINASI TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG ETIKA PENGGELAPAN PAJAK (TAX EVASION) ( Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi Se-Madura )
• FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK (TAX EVASION) (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Yang Melakukan Kegiatan Usaha Atau Pekerjaan Bebas Yang Terdaftar Di KPP Pratama Bangkalan)