Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 110321100020 pada 2015-01-27 15:23:52 • 559 klik
Nilai Tambah dan Kelayakan Finansial Agroindustri Pengolahan Kelapa pada Kelompok Tani Nurul Hikmah (Studi Kasus di Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep)
Added Value and Financial Feasibility Agroindustri oil processing at Farmers Group Nurul Hikmah (Case Study in District gate Sumenep)
disusun oleh SYARIF HIDAYATULLAHK
Subyek: | Kelompok Tani Nurul Hikmah Kelapa Nilai Tambah Kelayakan Finansial |
Kata Kunci: | Agroindustri Kelapa Nilai tambah Kelayakan Finansial |
[ Anotasi Abstrak ]
Kelapa merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam pengembangan agroindustri di daerah pedesaan. Kegiatan ini telah dilakukan oleh Kelompok Tani Nurul Hikmah yang berada di Desa Gapura Barat Kabupaten Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dan kelayakan finansial agroindustri pengolahan kelapa. Penelitian dilakukan terhadap 10 orang anggota kelompok tani yang mengolah komoditas kelapa menjadi minyak kelapa. Kelayakan financial akan dihitung dengan menggunakan rumus Net Present Value (NPV), Break Event Point (BEP) ,dan R/C rasio, sedangkan nilai tambah diukur dengan menggunakan formulasi Hayami. Hasil penelitian menunjukkan nilai tambah yang diperoleh dari pengolah kelapa sebesar Rp. 3.907,66 perkilogram. Sedangkan nilai BEP, NPV dan R/C masing-masing adalah Rp. 19.103, Rp. 7.280.056, dan 1.19. Hal ini menunjukkan bahwa agroindustri pengolahan kelapa layak secara finansial.
Deskripsi Lain
Coconut is one of the plants has great potential used to the agroindustry development in the rural areas. This activity has been carried out by NurulHikmah Farmer Group in the GapuraBarat village of Sumenep Regency. This study aims are to analyze the value added and financial feasibility of coconut processing Agroindustry. Research conducted on ten members of the farmer group who cultivate coconut into coconut oil. Financial feasibility calculated using Net Present Value ( NPV ) , Break Event Point ( BEP ) , and the R / C ratio formulas , while the added value is measured using Hayami formulations .The results showed that the added value derived from coconut processing approximately Rp. 3.907.66 each kilogram. While the BEP, NPV and R/Cvalues respectively are Rp. 19.103, Rp. 7.280.056, and 1.19. This indicates coconut agroindustry financially feasible.
Kontributor | : Dr.Elys Fauziyah, SP., MP |
Tanggal tercipta | : 2015-01-12 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6232 |
No Koleksi | : 110321100020 |
Sumber :
instansi UTM
Ketentuan (Rights) :
2015
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6232-abstrak.pdf - 89 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6232-COVER.pdf - 810 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6232-CHAPTER I.pdf - 93 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6232-CHAPTER II.pdf - 159 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6232-CHAPTER III.pdf - 167 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6232-CHAPTER IV.pdf - 272 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6232-CHAPTER V.pdf - 187 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6232-REFFERENCE.pdf - 165 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
Kembali ke Daftar