Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 090421100105 pada 2015-02-13 08:53:25 • 674 klik
Usulan Penerapan Lean Manufacturing untuk meminimalkan Waste pada Produksi Produk Rolling Door (Studi Kasus UD. HUTAMA TEKNIK Sumenep)
Lean Manufacturing Implementation proposal to minimize Waste in the production of Rolling Door Products (case study of UD. HUTAMA TEKNIK Sumenep)
disusun oleh RESTA AMIJAYA
Subyek: | Lean Manufacturing |
Kata Kunci: | Lean manufacturing VSM FMEA AHP. |
[ Anotasi Abstrak ]
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi waste dan memberikan usulan perbaikan pada perusahaan UD. Hutama Teknik dalam salah satu pembuatan produk yaitu rolling door. Untuk mengidentifikasi dan mengurangi waste perlu penerapan Lean Manufacturing (LM), karena manfaat dari penerapan LM oleh perusahaan akan berimbas pada kepuasan pelanggan. LM dapat dicapai dengan meminimalkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah (Non Value Added) dan tidak diperlukan. Jenis waste pada sistem produksi Toyota, ada 8 macam waste: transportation, inventory, motion, waiting, over process, over production, defective products, talent and creativity waste. Identifikasi waste diawali dengan pembuatan current state map (CSM) dan process activity mapping (PAM). Dari analisa identifikasi waste didapatkan beberapa waste yang ada yaitu waiting, transportation, inappropiate processing, unnecessary inventory, motion. Kemudian dari hasil identifikasi PAM (current state) diketahui bahwa aktivitas Value Added (21,15%), Non Value Added (4,60%), Necessary but Non Value Added (74,25%). Dari FMEA diperoleh alternatif prioritas dengan nilai RPN tertinggi yaitu pada tipe waste Inappropiate processing yaitu pengoperasian awal yang dikarenakan oleh tidak adanya posedur standart operasi sehingga pekerja masih memilah-memilih apa saja yang harus dilakukan dan kebingungan melakukan operasi awal yang menyebabkan lead time berkepanjangan. Rekomendasi dari penelitian ini, perusahaan memperbaiki secara detail standart operasional pembuatan rolling door, membuat supermarket inventory agar detail bahan baku dapat diketahui dan penggabungan aktivitas yang tidak bernilai tambah tetapi dibutuhkan sehingga waktu cycle time dari (current state) 6128,09 menit menjadi 6006,82 menit (future state).
Deskripsi Lain
This research aims to identify waste and make a proposal on the improvement of corporate UD. Hutama Teknik in one production of the rolling door products. To identify and reduce waste to implementing Lean Manufacturing (LM), because the benefits of the application of LM by the company imposes on customer satisfaction. LM can be achieved by minimizing the activities that do not add value (Non Value Added) and is not required. Types of waste at the Toyota production system, there are 8 kinds of waste: transportation, inventory, motion, waiting, over process, over defective products, production, talent and creativity waste. Identification of the waste begins with making a current state map (CSM) and process activity mapping (PAM). Analysis of identification of waste obtained some of the waste that exists that is waiting, transportation, inappropiate unnecessary processing, inventory, motion. Then from the results of the identification of the PAM (current state) it is known that the activity Value Added (21.15 %), Non-Value Added (4.60%), the Necessary but Non Value Added (74.25 %). From FMEA obtained alternative priority with highest RPN value i.e. the type of waste processing operation that is Inappropiate early due to the absence of standard posedur operation so that workers are still sorting out-choose what to do and perform the operation early confusion which led extended lead time. Recommendations from this research, companies are improving in detail the operational standard rolling door manufacturing, making the supermarket inventory for details of raw material can be known and merger activity is not required but so worth the added time cycle time from (current state) 6128,09 minutes 6006,82 minutes being (future state).
Kontributor | : Mohammad Imron Mustajib, S.T, M.T; Agus Salim, S.T,M.T |
Tanggal tercipta | : 2015-02-05 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6450 |
No Koleksi | : 090421100105 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6450-09.04.2.1.1.00105_Abtract.pdf - 291 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6450-09.04.2.1.1.00105_ Cover.pdf - 1152 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6450-09.04.2.1.1.00105_ Chapter 1.pdf - 104 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6450-09.04.2.1.1.00105_ Chapter 2.pdf - 274 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6450-09.04.2.1.1.00105_ Chapter 3.pdf - 275 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6450-09.04.2.1.1.00105_ Chapter 4.pdf - 1303 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6450-09.04.2.1.1.00105_Conclusion.pdf - 16 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6450-09.04.2.1.1.00105_References.pdf - 134 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6450-09.04.2.1.1.00105_ Appendic.pdf - 914 KB
Dokumen sejenis...
- PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DALAM PERBAIKAN SHOP FLOOR LAYOUT PADA PROSES PRODUKSI SLIM TAPER 4" TRIANGULAR FILES DI PT. JAYKAY FILES INDONESIA SIDOARJO
- IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PADA PRODUKSI PELET FOSFAT (P2 O2) DENGAN PENDEKATAN LEAN MENUFACTURING DAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALISYS UNTUK PERBAIKAN PROSES PRODUKSI (STUDI KASUS :PT MADURA GUANO INDUSTRY)
- Penerapan Konsep Lean Manufacturing Dengan Value Stream Mapping Untuk Mengidentifikasi Waste Pada Produksi Karung
- Usulan Penerapan 5S Dan Safety Untuk Perbaikan Proses Produksi Pada Pembuatan Mesin Perontok Padi
- Peningkatan produktivitas dengan mengurangi waste pada produksi CNB04183-31
Dokumen yang bertautan...
- PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DALAM PERBAIKAN SHOP FLOOR LAYOUT PADA PROSES PRODUKSI SLIM TAPER 4" TRIANGULAR FILES DI PT. JAYKAY FILES INDONESIA SIDOARJO
- IDENTIFIKASI PEMBOROSAN PADA PRODUKSI PELET FOSFAT (P2 O2) DENGAN PENDEKATAN LEAN MENUFACTURING DAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALISYS UNTUK PERBAIKAN PROSES PRODUKSI (STUDI KASUS :PT MADURA GUANO INDUSTRY)
- Usulan Penerapan Lean Manufacturing untuk meminimalkan Waste pada Produksi Produk Rolling Door (Studi Kasus UD. HUTAMA TEKNIK Sumenep)
- Penerapan Konsep Lean Manufacturing Dengan Value Stream Mapping Untuk Mengidentifikasi Waste Pada Produksi Karung
- Usulan Penerapan 5S Dan Safety Untuk Perbaikan Proses Produksi Pada Pembuatan Mesin Perontok Padi
Kembali ke Daftar