UKM mempunyai peranan penting sebagai motor penggerak perekonomian dan pendorong naiknya angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dalam upaya berkembang atau bahkan tetap hidup, UKM menghadapi berbagai kendala atau masalah antara lain disebabkan rendahnya pendidikan, kurangnya pemahaman teknologi informasi, dan kurangnya keandalan karakteristik laporan keuangan. Rendahnya tingkat penyusunan laporan keuangan pada UKM, dan adanya kewajiban UKM yang sama dengan usaha besar menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya overload. Namun saat ini pemerintah Indonesia sudah mengatur secara khusus kewajiban UKM untuk menyusun laporan keuangan. Peraturan tersebut dituangkan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK ETAP) yang sudah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia pada 19 Mei 2009. Tujuan laporan keuangan menurut Standart Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) adalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah sak etap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terdapat perbedaan kinerja keuangan apa tidak sebelum dan sesudah menggunakan sak etap. Objek penelitian ini adalah ukm yang terdaftar di Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah di kabupaten bojonegoro. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang terdiri dari 20 ukm. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan analisis uji beda dengan metode paired sample test. Setelah dilakukan pengujian menggunakan metode paired sample test. Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum menggunakan sak etap dan sesudah menggunakan sak etap.


Deskripsi Lain

UKM has an important role as an engine for economic growth and the increased number of driving economic growth in Indonesia. In an effort to thrive or even survive, UKM face many obstacles or problems partly due to lack of education, lack of understanding of information technology, and lack of reliability characteristics of financial statements. The low level of preparation of financial statements in UKM, and UKM same obligation with great effort to be one factor contributing to the overload. But this time the Indonesian government has set up a special obligation to prepare financial statements of UKM. The regulations set forth in the Financial Accounting Standards Entities Without Public Accountability (SAK ETAP) that have been issued by the Indonesian Institute of Accountants on May 19, 2009. The objective of financial statements in accordance with Financial Accounting Standards Entities Without Public Accountability (SAK ETAP) is to provide information of financial position, financial performance, and cash flows of an entity that is useful for a large number of users in making economic decisions by anyone who is not in a position to ask for financial statements specifically to meet the needs of specific information. The purposes of this research are to examine and analyze financial performance before and after use SAK ETAP. Besides that, this research also was to determine what financial performance difference was not before and after use SAK ETAP. The objects of this research are registered UKM in the Department of Cooperatives, Small and Medium Enterprises in Bojonegoro-Sub District. The sampling technique used in this research is purposive sampling, which consists of 20 UKM. The analysis technique used in this research is quantitative and different test analysis with paired sample test method. After testing use paired sample test. The results of this study are not there differences in financial performance before and after use SAK ETAP.

• Penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan analisis rasio probabilitas dan economic valur added(eva) pada industri tekstil yang go publik dibursa efek Surabaya (PT.Pan Brother Tbk,PT.Argo Pantes Tbk,dan Pt.Ever Shine Textiil Tbk)
• Pengaruh Kinerja keuangan terhadap harga saham pada PT.Indocement tunggal perkasa Tbk.;Studi kasus bursa efek Surabaya
• Analisa Kinerja keuangan sebelum dan sesudah krisis ekonomi pada PT Aqua Golden Mississipi Tbk.
• Perbedaan kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman dibursa efek Surabaya sebelum dan sesudah merger (Studi Kasus pada PT>Siantar Top Tbk,
• Pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap harga saham pada PT.Indosat corporation Tbk.Di bursa efek surabaya.